Teroris Dilumpukan, Sempat Negosiasi, Simulasi Penanggulangan Terorisme di Bandara Raden Inten II

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bandara Radin Inten II Lampung menggelar simulasi penanggulangan keadaan darurat, Kamis (24/11/2022) malam.

Simulasi tersebut dilakukan di lingkungan Bandara Radin Inten II Lampung saat semua jadwal penerbangan hari itu usai.

Adapun simulasi yang dihadirkan adalah penanggulangan ancaman tindak terorisme.

Simulasi tersebut dilakukan untuk menguji kesiapan seluruh petugas di lingkungan bandara dalam hal kesiapsiagaan penanggulangan keadaan darurat.

Hal itu sebagaimana tertuang pada dokumen Program Keamanan Bandar Udara (PKBU).

General Manager (GM) Angkasa Pura II, Bandara Raden Inten II Lampung Untung Basuki mengatakan, kesiapsiagaan penanggulangan kejadian terorisme di bandara penting dilakukan.

Khususnya di Lampung, yang punya historis tindak terorisme dan radikalisme. 

Untung Basuki menjelaskan, kegiatan simulasi tersebut melibatkan banyak pihak.

Menyesuaikan dengan kondisi nyata bilamana terjadi kondisi keadaan darurat di lingkungan bandara.

"Hal ini untuk mengantisipasi dan mengoptimalkan penanganannya saat terjadi keadaan darurat," kata Untung Basuki kepada Tribun, Jumat (25/11/2022).

"Simulasi ini dihadirkan dengan melibatkan juga lintas instansi terkait, seperti Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan petugas kesehatan serta pemerintah daerah," rinci dia.

Pelibatan banyak sektor dalam simulasi penanggulangan keadaan darurat, kata dia, untuk memastikan penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Dirinci Untung Basuki, ada dua hal yang ditegaskan dalam simulasi tersebut, yakni airport emergency exercise dan airport contingency exercise.

"Jadi kita menggabungkan konteks keamanan dan keselamatan penumpang pesawat udara dalam simulasi ini," kata dia.

ari pantauan Tribun, simulasi dilakukan dengan serius.