Haters Dewi Perssik Ditetapkan Tersangka setelah Empat Kali Mediasi Buntu

Tribunlampung.co.id - Haters Dewi Perssik kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Padahal sebelumnya sudah ada upaya mediasi antara Dewi Perssik dengan sang haters.

Akan tetapi empat kali mediasi antara Dewi Perssik dengan haters tidak ada titik terang.

Alhasil kepolisian menetapkan haters Dewi Perssik sebagai tersangka pencemaran nama baik.

Penyanyi dangdut Dewi Perssik melalui kuasa hukumnya, Sandy Arifin, menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian.

Ucapan terima kasih itu menyusul penetapan haters atau pembencinya sebagai tersangka pencemaran nama baik melalui media sosial.

Baca juga: Natasha Wilona ke Jepang Bertemu Petapa Genit Jiraiya, Karakter Anime Naruto

Baca juga: Hesti Purwadinata Khawatir Ayu Ting Ting Ditipu Banyak Pria karena Terlalu Polos

"Yang pasti, Mbak Dewi sudah menyampaikan kepada kami, dia mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena menindaklanjuti laporannya," ucap Sandy Arifin saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (28/11/2022).

Sandy Arifin mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima Dewi Perssik masih ingin melanjutkan laporannya hingga ke meja hijau meski Winarsih sudah meminta maaf.

"Dari Mbak Dewi, sebenarnya dari awal sudah memaafkan. Tapi, kembali lagi ke keluarga, keluarga belum bisa menerima apa yang sudah dilakukan (Winarsih) terhadap anaknya dan juga adiknya," ujar Sandy Arifin.

Walau begitu, menurut rencana, Dewi Persik dan Winarsih akan kembali menjalani mediasi pada Selasa (29/11/2022).

Sejauh ini, sudah ada empat kali upaya restorative justice, tetapi  belum menemui titik terang.

Diberitakan sebelumnya, Dewi Perssik resmi melaporkan warganet yang diduga fans Leslar (Lesti-Billar) ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022).

Adapun sekitar tiga hingga lima akun Instagram yang dilaporkan oleh Dewi Perssik dengan dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE.

Dewi mengaku selama ini cukup diam terkait fans Leslar yang terus menyerangnya dengan kata-kata yang tak mengenakkan di Instagram.

“Saya enggak pernah ngomongin Lesti, saya bicara tentang KDRT-nya. Kemudian saya banyak diserang sama akun-akun Laler (fans Leslar), bilang 'kamu sih enggak kayak Lesti, kalau Lesti punya anak," kata Dewi Perssik.

Tak Masalah Keluarkan Banyak Uang 

Pedangdut Dewi Perssik menyatakan dengan tegas dirinya tidak mempersoal berapapun uang yang dikeluarkan demi melaporkan haters.

Dewi Perssik mengaku lebih milih keluar banyak uang daripada harga dirinya diinjak-injak oleh haters.

Janda Angga Wijaya, Dewi Perssik  tidak akan ragu-ragu menggelontorkan uang demi membungkam para haters.

Dewi Perssik enggan memaafkan haters yang sudah tertangkap karena yakin peristiwa yang sama bakal berulang kembali. 

Baca juga: Selang 7 Hari Nikah, Fanny Margaretha Melahirkan Anak Vincent Raditya

Baca juga: Teddy Syach, Duda Mendiang Rina Gunawan Menikah dengan Gadis Bandung

Dewi Perssik tidak masalah uangnya banyak keluar hanya demi menyewa pengacara untuk melaporkan haters.

Pedangdut Dewi Perssik disentil warganet menghabiskan uangnya untuk membayar pengacara hanya meladeni para haters.

Dewi Perssik pun langsung bereaksi, ia menegaskan tak masalah jika harus keluar duit banyak untuk bisa membungkam mulut-mulut haters yang menghujatnya.

Semua itu Dewi Perssik lakukan demi harga dirinya yang merasa diinjak-injak.

Dewi Perssik kembali memberikan statement terkait kasus hukumnya yang menyeret para haters.

Dalam siaran langsung di media sosialnya, Dewi Perssik ingin memberikan efek jera kepada para haters yang sudah ia laporkan ke polisi.

“Kalau ada vonis dari pengadilan, gua mau liat masih berani nggak. Karena kalo dimaafkan akan begitu terus, nggak akan kelar,” ujar Dewi Perssik, dilansir dari Instagram @insta_julid, Selasa (22/11/20220.

Aksi Dewi Perssik yang kini sibuk melaporkan hatersnya ke polisi itu menuai pro kontra dari publik.

Tak sedikit yang mendukungnya, namun banyak pula warganet yang menilai Dewi Perssik hanya menghabiskan uangnya untuk menyewa pengacara hanya untuk para haters.

Depe sapaan akrabnya, mengatakan dirinya tak masalah harus menghabiskan banyak uang untuk menyewa pengacara.

Semua itu dilakukannya, kata Dewi, demi harga dirinya.

“Nggak papa demi harga diri gue. ‘Aduh Dewi Perssik sayangkan kerja keras buat bayar pengacara’. Ih itu lu, gua mah nggak papa bayar pengacara,” ujar Dewi Perssik.

Dewi menyebut harga dirinya tidak sebanding dengan uang yang dirinya dapat dan keluarkan.

“Harga diri gua nggak sebanding dengan berapa uang yang gua dapet,” tegasnya.

Pemilik nama Dewi Murya Agung ini terlihat kesal saat warganet menyebutnya tak bermartabat, lantaran masih meneruskan kasus hukum para hatersnya.

“Kalo dimaafin lebih bermartabat itu urusan gua, bukan urusan lu,” ucap Dewi Perssik.

Depe pun memperingatkan agar warganet tak lagi sembarangan melontarkan hujatan.

Pasalnya, jika sudah dilaporkan ke pihak berwajib, para haters itu akan menangis menyesali perbuatannya.

“Makanya kalo punya mulut jangan sembarangan, giliran di penjarain ngomongnya nggak punya hati, nggak bermartabat. Makanya ini negara hukum, segala apa itu harus pakek attitude, nggak sembarangan lu ngomong,” tegas Dewi Perssik.

Dewi Perssik tak peduli dengan cibiran warganet soal kasus hukumnya untuk para hatersnya.

Depe mengatakan bahwa kasus hukum itu akan terus berjalan meski dirinya sudah memaafkan para haters.

“Mau gua dibilang jahat kek mau dibilang apa bodo amat. Udah dimaafkan tapi hukum tetap berjalan,” pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com