Piala Dunia 2022

Pemain Kunci Timnas Denmark Piala Dunia 2022, Kasper Schmeichel Penjaga Gawang Veteran Tim Dinamit

Kasper Schmeichel telah menjalani debut bersama timnas Denmark sejak 6 Februari 2013, dan mencatatkan 87 caps bersama Timnas Denmark.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
Darko Vojinovic / POOL / AFP
Pemain Kunci Timnas Denmark Piala Dunia 2022, Kasper Schmeichel Penjaga Gawang Veteran Tim Dinamit 

Tribunlampung.co.id,- Pemain Kunci timnas Denmark Piala Dunia 2022, Kasper Schmeichel penjaga gawang veteran tim dinamit

Kasper Schmeichel menjadi pilihan utama pelatih Kasper Hjulmand menjadi benteng terakhir Timnas Denmark Piala Dunia 2022 Qatar.

Kasper Schmeichel  penjaga gawang veteran yang sudah berusia 36 tahun ini,  masih mampu tampil luar biasa saat kualifikasi Piala Dunia dan Nations League.

Selain sebagai penjaga gawang utama, Kasper Schmeichel juga menjadi kapten tim nasional Denmark di piala Dunia 2022 

Kualitas Schmeichel pun tidak diragukan karena ia masih mampu tampil gemilang penjaga gawang utama di Qatar kali ini.

Baca juga: Pemain Kunci Timnas Inggris Jude Bellingham, Wonderkid di Piala Dunia 2022

Baca juga: Pemain Kunci Timnas Senegal di Piala Dunia 2022, Kalidou Koulibaly Bek Andalan Chelsea

Hal ini ditunjukannnya saat pertadingan babak penyisihan group D antara Denmark melawan Tunisia.

Di laga tersebut Denmark ditahan imbang 0-0 melawan Tunisia dalam laga pembukaan di Grup D Piala Dunia.

Kasper Schmeichel mampu beberapa kali menyelamatkan gawang tim dinamit julukan timnas Denmark dari kebobolan. 

Seperti saat menjelang turun minum babak pertama Schmeichel melakukan penyelamatan gemilang dengan menggagalkan peluang pemain Tunisia Issam Jebali.

Mantan pemain sepakbola dan komentator olahraga John Hartson menyebut aksi Schmeichel  itu sebagai "salah satu penyelamatan terbaik yang pernah dilihatnya

Dia berkata: "Salah satu penyelamatan terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya. "Itu membuat Denmark tetap dalam permainan."

Penyelamatan Schmeichel terbukti vital karena Denmark mampu mempertahankan clean sheet meskipun mereka kebobolan saat melawan Francis dengan skor 2-1.

Baca juga: Pemain Kunci Timnas Maroko Piala Dunia 2022 Achraf Hakimi, Pemain Termahal Benua Afrika

Baca juga: Pemain Kunci Timnas Inggris Jude Bellingham, Wonderkid di Piala Dunia 2022

Kasper Schmeichel pernah bermain Leicester namun kemdudian ia pindah klub OGC Nice 

Artinya Schmeichel memang layak mendapat kesempatan di Timnas Denmark pada Piala Dunia 2022.

Schmeichel telah menjalani debut bersama timnas Denmark sejak 6 Februari 2013, dan mencatatkan 87 caps bersama Timnas Denmark.

Kasper Schmeichel merupakan putra pertama Peter Schmeichel yang menjadi penjaga gawang legendaris Denmark dan Klub Manchester United.

Kasper Schmeichel memulai kariernya di tim junior Manchester City pada tahun 2002 untuk kontrak jangka panjang ketika ayahnya Peter Schmeichel bermain di Manchester United.

Saat ayahnya pensiunsebagai pemain sepak bola pada musim 2003, Kasper dipersiapkan memasuki tim senior atas rekomendasi pelatih klub waktu itu Sven-Göran Eriksson.

Debut profesional pertamanya Kasper mengenakan seragam Darlington melawan Peterborough United di Stadion 96,6 TFM Arena pada 14 Januari 2006 .

Saat itu laga berakhir dengan skor akhir 2-1 dimana Schmeichel harus memungut bola dari gawangnya yang dijebol striker Peterborough James Quinn,

Tetapi tiga hari setelahnya Schmeichel membuktikan sebagai penjaga gawang terbaik ketika melawan Grimsby Town gawangnya bersih dari kebobolan.

Di Darlington ia bermain di dua pertandingan lainnya dengan hasil tanpa kemasukkan, sebelum di kembalikan ke City pada tanggal 31 Januari 2006.

Pada 11 Agustus 2007, Schmeichel melakukan debut pertandingannya untuk Manchester City di Liga Premier Inggris ketika tandang melawan West Ham United.

Di laga itu ia tampil sempurna idak kemasukkan gol dengan hasil akhir kemenangan City 2-0.

Kemudian berturut-turut ia berhasil meraih kemenangan dan tanpa kebobolan ketika melawan Derby County.

Dan paling fenomenal adalah berhasil menahan serbuan laga derby melawan Manchester United di City of Manchester dengan kemenangan 1-0 untuk City.

Selanjutnya pada pertandingan berikutnya 25 Agustus 2007 walaupun Schmeichel kemasukkan dan City kalah 0-1 dari tuan rumah Arsenal.

Namun Schmeichel berhasil menggagalkan tendangan penalti Robin van Persie dan memperoleh gelar pemain terbaik pada pertandingan tersebut.

Selama tujuh pertandingan awal musim 2007-08 dengan City, Kasper hanya kemasukkan 5 gol dan 4 diantaranya bersih tanpa kemasukkan.

Meskipun Schmeichel dianggap telah siap mengenakan seragam utama Manchester City pada musim 2007-08, tetapi kehadiran Joe Hart mengakibatkan Schmeichel bergeser.

Ia kemudian dipinjamkan ke klub lain untuk memperoleh tempat utama dan selalu mengikuti pertandingan reguler.

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved