Berita Terkini Artis
Alasan Teddy Pardiyana Rahasiakan Utang Lina ke Anak Sule
Teddy Pardiyana ungkap alasan merahasiakan utang Lina Jubaedah ke bank pada anak-anak Sule.
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Teddy Pardiyana ungkap alasan merahasiakan utang Lina Jubaedah ke bank pada anak-anak Sule.
Hal tersebut dilakukan lantaran Teddy dituding Rizky Febian melakukan pembunuhan berencana terhadap Lina.
Alasan tersebut disampaikan Kuasa hukum Teddy Pardiyana, Wati Trisnawati.
“(Persoalan utang) tidak muncul dari awal, karena pada saat almarhum meninggal dunia yang dibahas kan terkait pembunuhan berencana,” kata kuasa hukum Teddy.
“Dia melupakan terkiat utang yang harus dibayar Pak Teddy ke bank,” sambungnya.
Baca juga: Kekasih Nathalie Holscher Menghafal Bacaan Ijab Kabul, Segera Menikah?
Baca juga: Reaksi Nissa Sabyan dan Ayus Saat Ditanya soal Nikah Siri
Persoalan utang mendiang Lina Jubaedah ini menjadi sorotan, lantaran selama ini Teddy menyebut bahwa istrinya itu tidak meninggalkan utang.
Nyatanya piutang senilai Rp 2 miliar yang harus ia klaim.
Kini masalah piutang itu juga dibahas oleh kuasa hukum Teddy.
Akan tetapi, tidak dibeberkan secara jelas mengingat ada perubahan posisi kuasa hukum dari pengacara sebelumnya ke Wati Trisnawati dan tim.
"Kalau terkait masalah piutang, saya kurang tahu karena kami belum jadi lawyer (Teddy Pardiyana). Ketika kami jadi lawyer, yang disampaikan itu dan konsisten," ujarnya.
Wati menjelaskan bahwa, Teddy menyebut istrinya memiliki utang di Bank Panin dengan jaminan BPKB mobil sang adik.
Tak ingin dianggap asal bicara, Wati mengaku memiliki semua bukti terkait hal tersebut.
Bahkan, lanjutnya, Teddy sudah melunasi utang Lina Jubaedah.
"Terkait Bank Panin, beliau (Lina Jubaedah dan Teddy) meminjam ke Bank Panin dengan jaminan BPKB Avanza Veloz milik adik almarhumah Bunda. Kita ada bukti ketika Pak Teddy mau melunasi ke Bank Panin, BPKB tersebut diminta oleh adiknya almarhum yang bernama Yani. Ada buktinya, Yani menerima BPKB," jelas Wati.
Baca juga: Reaksi Anak Sarah Azhari Saat Dikirim Foto Panas Ibunya di Masa Lalu
Baca juga: Penyebab Ratu Rizky Nabila Cerai dengan Ibrahim Setelah 3 Hari Menikah
"Jadi memang ada hal-hal yang tidak diungkapkan ke berkas perkara, terkait pelunasan ke Bank Panin, bukti pelunasan pun masuk ke berkas. Ada sebagian berkas yang memang menguntungkan istilahnya, tapi Pak Teddy tidak ada," jelasnya lagi.
Namun, menurut pengacara Teddy Pardiyana dalam persidangan kemarin, anak kedua Sule, Putri Delina pernah memberikan uang Rp 116 juta untuk melunasi utang Lina itu.
"Terkait utang saat klarifikasi, proses tanya jawab, memang hal itu tak terungkap. Saat saya menyerahkan bukti penyerahan uang dari Pupung (orang yang berutang ke Lina) ke Putri Delina di depan majelis hakim ada keterangan dari Pak Ecep."
"bahwa uang tersebut diminta oleh Pak Teddy Rp 115 juta untuk bayar utang ke Bank Panin. Pak Ecep pun melihat Putri memberikan uang tersebut ke Pak Teddy untuk bayar (utang Lina Jubaedah di Bank Panin)," terang Wati.
Akan tetapi pengakuan itu dibantah Teddy, dia mengaku hanya menerima uang Rp 20 juta.
"Katanya tidak tau terkait utang piutang, tapi ketika ditanya di depan majelis hakim, Pak Teddy katanya minta Rp 115 juta untuk ke Bank Panin dan dikasih oleh Putri Rp 116 juta.”
“Dibantah Teddy kenyataannya diterima itu adalah Rp 20 juta. Jadi yang membayar utang ke Bank Panin adalah Pak Teddy sendiri, yaitu pinjam ke KUR BRI kurang lebih Rp 100 juta lah ya. Sedangkan hasil penjualan mobil dipakai dia untuk membeli mobil senilai Rp 70 juta," tegasnya. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)