Piala Dunia 2022

Pemain Kunci Timnas Senegal Piala Dunia 2022 Idrissa Gueye Absen di Babak 16 Besar

Gelandang Everton Idrissa Gueye bakal absen saat Senegal bersua Inggris.Namun dia yakin bakal memiliki peran lebih lanjut untuk dimainkan pada

Penulis: Romi Rinando | Editor: Indra Simanjuntak
(KHALED DESOUKI /AFP)
Pemain Kunci Timnas Senegal Piala Dunia 2022 Idrissa Gueye, Pemain Everton Absen di Babak 16 Besar 

Tribunlampung.co.id,- Pemain Kunci Timnas Senegal, Idrissa Gueye yang bermain di klub Everton sebagai gelandang bakal absen di laga selanjutnya Piala Dunia 2022 Qatar.

Idrissa Gueye telah menjadi salah satu pemain kunci sukses Timnas Senegal Piala Dunia 2022 di bawah asuhan pelatih Aliou Cisse.

Idrissa Gueye bakal absen di babak 16 besar membela Timnas Senegal Piala dunia 2022 karena mendapat akumulasi dua kartu kuning. 

Gueye diskors untuk pertandingan Inggris setelah dua kartu kuning di babak penyisihan grup, yang sekaligus menunda penampilannya ke-100 bersama Senegal.

Ia mengaku kecewa, namun tetap senang karena timnas senegal mampu lolos ke babak 16 besar piala dunia 2022.

Baca juga: Pemain Kunci Timnas Australia Piala Dunia 2022, Harry Souttar Bek yang Menyulitkan

Baca juga: Pemain Chelsea Kai Havertz Gemilang di Piala Dunia 2022, Diharapkan Terjaga Saat Kembali ke Klub

“Saya benar-benar kecewa tapi saya senang untuk tim,” katanya.

“Saya hanya berharap mereka bisa melakukan pekerjaan itu dan saya bisa bermain di perempat final. Kami terus mengatakan bahwa kami membutuhkan seluruh skuat dan kami hanya bisa melakukannya bersama-sama.

“Kami memiliki pengalaman besar di Afcon dan, dalam kompetisi semacam itu, Anda membutuhkan semua orang, bukan hanya 11 atau 12. Ada 26 pemain dan semua orang harus berkomitmen.”

Idrissa Gueye merupakan mantan pemain Liga Prancis PSG memulai karier sepak bola juniornya di klub Lille kemudian.

Pemain kelahiran September 1989 memulai karirnya di Diambars di negara asalnya Senegal, Gueye bergabung dengan tim cadangan klub Prancis Lille pada tahun 2008.

Kemudian ia pernah bermain untuk tim utama tersebut sejak 2010 hingga 2015 dan memenangkan gelar ganda Ligue 1 dan Coupe de France pada tahun 2011, sebelum pindah ke Inggris bersama Aston Villa.

Setahun kemudian, dia menandatangani kontrak dengan sesama klub Liga Premier Everton.

Idrissa Gueye menambahkan Senegal dapat mengulangi prestasi mereka di tahun 2002 dan mencapai perempat final Piala Dunia. 

Menurut dia tidak ada batasan bagi Senegal di Qatar dan ambisi juara Afrika harus melampaui mencapai babak 16 besar Piala Dunia.

Senegal bakal menghadapi Inggris di babak 16 besar piala dunia di Stadion Al Bayt Senin 5 Desember 2022 pukul 02.00 WIB.

Senegal lolos ke babak sistem gugur Piala Dunia untuk kedua kalinya dalam sejarahnya.

Baca juga: Pemain Kunci Timnas Belanda Piala Dunia 2022 Andries Noppert, Paling Menjulang 203 Cm

Baca juga: Pemain Kunci Timnas Belanda Piala Dunia 2022 Andries Noppert, Pemain Tertinggi di Even FIFA Word Cup

Kepastian mereka lolos didapat setelah laga pamungkas babak penyisihan group meraih kemenangan mereka melawan Ekuador.

Penampilan terbaik Senegal di Piala Dunia datang pada tahun 2002, ketika mereka mencapai perempat final dengan tim yang menampilkan manajer mereka saat ini, Aliou Cisse.

Di tahun ketika Lions of Teranga julukan timnas Senegal memenangkan Piala Afrika untuk pertama kalinya.

Gueye bahkan mengatakan skuad timnas Senegal optimis kembali mencapai delapan besar.

“Babak 16 besar bukanlah tujuannya. Kami melihat lebih dari itu. Kami tidak memiliki batasan. Kami harus tetap membumi, tidak terbawa suasana, dan tetap fokus dari awal hingga akhir," ujar Gueye dikutip tribunlampung dari The Guardian

"Kami memiliki skuad melangkah jauh. Kami tidak akan memperbaiki batasan apa pun karena jika kami bermain seperti yang kami lakukan melawan Ekuador, kami dapat melakukan sesuatu yang sangat menarik di kompetisi ini," tambahnya.

Kapten Senegal, Kalidou Koulibaly,  mengatakan mereka tidak takut pada siapa pun di Piala Dunia.

“Ini baru permulaan,” kata bek Chelsea itu. “Jangan berpesta, jangan senang.

“Kami melakukan sesuatu yang baik tetapi itu hanya permulaan. Kami Senegal, kami tidak takut pada siapa pun. Senegal lebih baik ketika mereka membelakangi tembok. Ada banyak tim yang tidak ingin bermain melawan kami.”

(Tribunlampung.o.id/Romi Rinando)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved