Berita Lampung
Warga Asal Way Kanan Dicegat dan Ditembak Orang Tak Dikenal di Tulangbawang Barat Lampung
Dugaanya korban Sutino ditembak orang tidak dikenal dengan senjata api rakitan setelah dicegat di jalan di wilayah Gunung Terang, Tulangbawang Barat.
Penulis: Candra Wijaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Tulangbawang Barat - Seorang warga Way Kanan, Lampung ditembak oleh orang tidak dikenal di wilayah Gunung Terang, Tulangbawang Barat.
Korban penembakan orang tidak dikenal wilayah Gunung Terang, Tulangbawang Barat Lampung itu bernama Sutino (45) warga Kampung Kota Jawa, Negara Batin, Way kanan.
Dugaanya korban Sutino ditembak orang tidak dikenal dengan senjata api rakitan setelah dicegat di jalan di wilayah Gunung Terang, Tulangbawang Barat.
Kapolres Tulangbawang Barat, AKBP Sunhot P. Silalahi, membenarkan terkait adanya penembakan satu warga asal Way Kanan oleh seseorang tidak dikenal.
"Ya benar telah terjadi penembakan di jalan perkebunan sawit, Umbul Jelabat, Hutan Register 44 HTI Kecamatan Gunung Terang," jelasnya, Senin (5/12/2022).
Dirinya mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (4/12/2022) kemarin sekira pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Bayi Tertembak Peluru Nyasar di Bandar Lampung, Atap Rumah Ada yang Jebol
Baca juga: Buronan Pencuri di Tulangbawang Barat Lampung Ditembak Polisi, Kabur usai Tertangkap
"Kejadian terjadi pada Minggu siang tepatnya pukul 14.00 WIB," terangnya.
Dari kejadian ini korban mengalami luka tembak tembus pada kaki betis bagian sebelah kanan.
"Korban mengalami luka tembakan pada bagian betis sebelah kanan hingga tembus," bebernya.
Kapolres mengungkapkan, awal mula kejadian penembakan tersebut terjadi berawal dari rombongan pencak silat Setia Hati (SH), Kecamatan Negara Batin di undang oleh Jafar yang juga warga SH di Tulangbawang Barat.
Rombongan dari warga SH Negara Batin tersebut datang sekitar 300 orang guna memenuhi undangan.
"Rombongan itu datang atas undangan Jafar yang juga anggota SH di wilayah Tulangbawang Barat," ungkap Kapolres.
Selain itu pada momen tersebut, pihak rombongan SH Negara Batin juga ikut mendampingi pengamanan penanaman singkong milik Jafar sebanyak 10 hektar.
Namun, pada saat korban hendak pulang beriringan bersama rombongan sebanyak 5 motor, rombongan tersebut tiba-tiba dihadang oleh dua orang pelaku menggunakan penutup wajah datang dari arah berlawanan.
"Saat korban pulang beserta rombongan, pihaknya dihadang oleh dua orang tidak dikenal yang mengendarai motor trail dan menggunakan penutup wajah," ucapnya.