Senat Unila Sahkan Delapan Dosen Unila sebagai Bacarek Gantikan Karomani

Tribunlampung.co.id, Bandar Bandar Lampung - Senat Universitas Lampung (Unila) secara resmi mengesankan delapan dosen Unila sebagai bakal calon rektor (bacarek) menggantikan Rektor Unila non aktif Prof Karomani. 

Ketua Panitia Pelaksana Pilrek Unila Prof Abdurrahman mengatakan, delapan bacarek Unila ini telah melewati masa penetapan bacarek.

"Delapan bacarek Unila ini berdasarkan hasil penjaringan yang telah ditetapkan, dengan meliputi verifikasi semua persyaratan," kata Ketua Panitia Pilrek Unila Prof Abdurrahman saat ditemui Tribun Lampung, di Rektorat Unila, Selasa (6/12/2022).

Ia mengatakan, para bacarek Unila ini harus melewati beberapa persyaratan, mulai dari persyaratan administratif.

"Kemudian ada juga persyaratan manajemen meliputi pengalaman pernah menduduki jabatan di kampus," kata Abdurrahman.

Abdurrahman mengatakan, delapan bacarek ini telah melewati juga tes kesehatan.

Baca juga: Guru Besar Hukum Prof Hamzah Daftar Bacarek Unila, Prihatin Peristiwa Extra Ordinary Crime

Baca juga: Bacarek Prof Lusmeilia Afriani Ingin Bawa Unila Bisa Bersaing Hingga Internasional 

"Jadi setelah melewati beberapa rangkaian maka delapan orang ini sudah disahkan sebagai bacarek," kata Prof Abdurrahman.

Prof Abdurrahman mengatakan, pasca penetapan bacarek Unila ini mereka akan mengikuti serangkaian sosialisasi kedelapan fakultas.

"Akan ada waktu 15 menit setiap bacarek menyampaikan sambutannya hingga visi misinya kepada sivitas akademika setiap fakultasnya," kata Prof Abdurrahman.

"Kami sudah ada jadwalnya, artinya delapan bacarek itu berhak melaju ketahap penjaringan," kata Prof Abdurrahman.

Prof Abdurrahman mengatakan, presentasi kehadapan sivitas akademika pada 20 Desember di Gedung Serba Guna (GSG) Unila.

Ketua Senat Unila Prof La Zakaria mengatakan, tahapan pilrek terus dilakukan sampai dengan penentuan menjadi Rektor Unila menggantikan Prof Karomani.

"Pasca penyaringan dan ditetapkan delapan bacarek, proses selanjutnya pada tiga besar akan ada diwakilkan pihak Kemendikbud Ristek datang untuk melihat proses tiga nama yang diusulkan ke Mendikbud Ristek," kata Prof La Zakaria.

Ia mengatakan, bacarek akan mengikuti urutan alfabet untuk melakukan sosialisasi kepada sivitas akademika.