Bom di Bandung
Polda Lampung Tingkatkan Pengamanan Pasca Bom di Bandung
Pasca bom di Polsek Astana Anyar Bandung, Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan bila Polda Lampung mengambil beberapa langkah.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pasca kejadian bom di Polsek Astana Anyar Bandung, Polda Lampung meningkatkan pengamanan dan mengoptimalkan deteksi dini agar aksi serupa tidak terjadi di wilayah hukumnya.
Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad Rabu (7/12/2022) mengungkapkan bila pihaknya melakukan beberapa langkah pasca bom di Polsek Astana Anyar Bandung.
“Sehubungan dengan adanya aksi bom di Polsek Astana Anyar Bandung, kita melakukan sejumlah langkah pencegahan dalam rangka menjaga situasi kondusif jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023," ujar Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Rabu (7/12/2022)
"Kita akan meningkatkan dan mengoptimalkan giat deteksi dini untuk mencegah indikasi yang mengarah kepada aksi terorisme dengan memberdayakan jaringan intelejen di daerah," tambah Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Selain itu, Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pihaknya akan melakukan penegakan hukum secara profesional, proporsional dan tegas namun humanis terhadap pelaku yang melakukan aksi teror dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Kita juga harus memelihara fungsi yang telah dicapai agar tetap kondusif melalui giat fungsional secara rutin," ujarnya.
Baca juga: DPRD Lampung Kutuk Bom Bandung, Dinilai Ganggu Kenyamanan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: 10 Polisi Jadi Korban Bom di Polsek Astana Anyar Bandung, Satu Anggota Meninggal Dunia
Lebih lanjut, Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, jika pihaknya melakukan peningkatan pengamanan di setiap Markas Kepolisian untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
"Kita juga meningkatkan penjagaan di setiap markas, perkantoran, dan asrama milik Polri dengan mendayagunakan personel secara optimal dan peralatan pendukung tugas pengamanan yang ada di markas masing-masing," tuturnya.
Zahwani Pandra Arsyad menuturkan pihaknya juga terus membangun peran serta masyarakat dalam rangka mencegah dan menangkal kemungkinan terjadinya ancaman bom di wilayah masing-masing.
Pandra pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dengan adanya kejadian bom bunuh diri di Bandung.
Lebih lanjut, dia mengatakan agar masyarakat jangan sampai terbawa-bawa isu yang belum tentu kebenarannya.
“Apabila ada orang yang mencurigakan agar segera melapor ke kantor polisi terdekat," ujar Pandra
"Selain itu jika memerlukan apa-apa agar dapat melaporkan melalui call center Polri 110 atau dengan aplikasi Polri Super Apps,” kata dia.
Pantauan tribunlampung.co.id, pengetatan pengamanan terlihat di Mapolresta Bandar Lampung pasca kejadian bom di Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu (7/12/2022) pagi.
Sejumlah personel polisi dengan senjata lengkap terlihat melakukan pengamanan bagi masyarakat yang hendak keluar masuk Polresta Bandar Lampung.