Piala Dunia 2022
Pemain Timnas Prancis Piala Dunia 2022 Adrien Rabiot Bersinar Karena Paul Pogba
Gelandang Juventus Adrien Rabiot telah menjadi salah satu pemain yang ikut mensukseskan Timnas Prancis Piala Dunia 2022 lolos ke babak perempat final.
Tribunlampung.co.id - Adrien Rabiot pemain Timnas Prancis Piala Dunia 2022 disebut-sebut menjadi pemain penting setelah striker Kylian Mbappe.
Gelandang Juventus Adrien Rabiot telah menjadi salah satu pemain yang ikut mensukseskan Timnas Prancis Piala Dunia 2022 lolos ke babak perempat final.
Adrien Rabiot merupakan salah satu pemain andalan timnas Prancis Piala Dunia 2022 di bawah asuhan pelatih Didier Deschamps.
Gelandang yang juga menjadi pemain andalan Juventus telah membuktikan kemampuannya di Piala Dunia 2022 Qatar
Adrien Rabiot tampak seperti pemain yang terlahir kembali selama gelaran Piala Dunia 2022.
Selama perhelatan Worl Cup 2022 pemain berusia 27 tahun telah menyumbang satu gol dan satu assist di lima pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga: Sofyan Amrabat Pemain Timnas Maroko Piala Dunia 2022 Paling Bersinar
Baca juga: Pemain Kunci Timnas Prancis di Piala Dunia 2022, Eduardo Camavinga Pemain Termuda Les Bleus
Pemain kelahiran 3 April 1995 tengah bersinar bersama Les Bleus julukan timnas Prancis di jantung lini tengah timnas Prancis Piala Dunia 2022.
Absennya Paul Pogba dan N'Golo Kante menjadi berkah buatnya bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar
Gelandang ini mengalami perubahan haluan yang luar biasa dari pemain yang sempat terasingkan bersama timnas Prancis dua tahun lalu
Bahkan ia juga sempat disebut sebagai rekrutan gagal saat didatangkan Juventus dari raksasa Prancis PSG dengan status bebas transfer.
Pasalnya selama tiga musim dengan 127 penampilan bersama Juventus. Selama musim lalu ia tidak pernah membuat gol dan hanya memberi dua assist.
Man United sempat tertarik dengan jasanya dan, setelah menyetujui biaya kepindahan sang geladang namun upaya itu tak berjalan mulus.
Tuntutan gaji Adrien Rabiot yang berlebihan disebut-sebut sebagai penghalang langkah Man United merekrutya
Manchester United telah menyetujui biaya transfer dengan Juve selama musim panas, tetapi klub menolak memenuhi tuntutan gajinya sebesar €10 juta per musim.
Setan Merah akhirnya menarik diri dari kesepakatan setelah gagal menyetujui persyaratan pribadi dengan gelandang, yang menuntut gaji luar biasa untuk bergabung dengan klub.
Namun kini semuanya berubah, sang pemain malah tampil gemilang bersama timnas Prancis di Piala Dunia 2022.
Bahkan tak sedikit yang memuji penampikan sang pemain selama gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar
Salahsatunya datang dari Bek Liverpool Ibrahima Konate yang meuju penampikan mantan pemain PSG tersebut.
“Rabiot? Saya tidak mengenalnya sebelum Piala Dunia ini. Saya tidak pernah tinggal bersamanya di grup.
Bicaralah dengan semua orang. Dia adalah pemain kunci dalam kompetisi ini. Adrien banyak membantu kami, dalam bertahan dan menyerang.”
Pujian lain datang dari mantan pelatih Alberto Zaccheroni yang menyebutnya sebagai pemain penting di timnas Francis
"Gelandang Juventus itu adalah pemain paling penting bagi Prancis setelah Kylian Mbappé di Piala Dunia,' kata pelatih Alberto Zaccheroni.
Mantan pelatih tim nasional Milan, Inter, dan Jepang Zaccheroni yakin ada satu angka yang tak bisa diremehkan di turnamen tersebut.
“Saya tidak mengerti mengapa di Italia hanya ada sedikit cinta untuk Rabiot,” kata Zaccheroni.
“Dia mengalami Piala Dunia yang luar biasa. Gelandang Juventus adalah pemain paling penting bagi Prancis di turnamen ini setelah Mbappé.”
Pemain berusia 27 tahun itu sudah pasti aktif menyumbangkan satu gol dan satu assist dalam lima pertandingan di Qatar
Namun sayangnya di Juventus masa depannya akan segera berakhir.
Masa depannya tidak jelas, karena kontraknya dengan Juventus hanya berjalan sampai akhir musim ini dan Rabiot sudah memberikan beberapa petunjuk bahwa ia berniat bermain di Liga Premier.
Adrien Rabiot memulai karier juniornya di klub Creteil, Alfortville, Manchester City, Pau, Pole Espoirs de Castelmaurou, dan PSG.
Ia kemudian memulai karier seniornya bersama PSG sejak tahun 2012.
Rabiot lahir di Saint-Maurice, Val-de-Marne, karier sepak bola juniornya dirintis di beberapa klub, termasuk dua tahun di US Creteil-Lusitanos dan beberapa bulan di Manchester City.
Pada tanggal 2 Juli 2012, setelah lolos seleksi, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Paris Saint-Germain FC untuk periode tiga tahun.
Rabiot dipromosikan ke tim senior oleh manajer Carlo Ancelotti menghadapi musim 2012–2013
Debutnya di Liga Champions UEFA terjadi pada 6 November 2012 saat PSG unggul 4–0 di kandang atas GNK Dinamo Zagreb.
Januari 2013, ia dipinjamkan ke klub yang masih dalam satu liga, Toulouse FC.
Ia mencetak gol pertamanya, yang juga satu-satunya gol dalam pertandingan melawan Stade Brestois 29, dari jarak 25 yard.
(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)