Piala Dunia 2022

Pemain Kunci Timnas Prancis Piala Dunia 2022 Mbappe Dapat Petuah Presiden Macron Usai Kalah di Final

Presiden Emmanuel Macron mengungkapkan apa yang dia sampaikan kepada Kylian Mbappe pasca Prancis kalah di final Piala Dunia 2022 dari Argentin.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
(Kirill Kudryavtsev AFP)
Pemain Kunci Timnas Prancis Piala Dunia 2022 Mbappe dapat petuah Presiden Macron usai kalah di Final. 

Tribunlampung.co.id,- Pemain Kunci Timnas Prancis Piala Dunia 2022 Kylian Mbappe mendapat bisikan usai laga Final Argentina vs Prancis.  

Striker Timnas Prancis Piala Dunia 2022 Kylian Mbappe mencetak hat-trick sensasional dalam laga final Piala Dunia 2022.

Meski Kylian Mbappe mencetak tiga gol, namun Timnas Prancis Piala Dunia 2022 tetap harus mengakui keunggulan Argentina sebagai Juara Dunia 2022 di Qatar.

Presiden Prancis Macron turut hadir menyaksikan laga Final Prancis vs Argentina yang digelar di Stadion Lusail Qatar, Minggu 18 Desember 2022.

Usai laga Macron terlihat menghibur Mbappe saat Argentina merayakan kemenangan Piala Dunia ketiganya.

Baca juga: Pemain Kunci Timnas Prancis Piala Dunia 2022 Kylian Mbappe Ejek Lionel Messi Sebelum Argentina Juara

Baca juga: Dua Pemain Kunci Timnas Prancis Piala Dunia 2022 Giroud dan Varane Tak Terlihat di Sesi Latihan

Emmanuel Macron juga mengungkapkan apa yang dia katakan kepada Kylian Mbappe pasca kekalahan Piala Dunia Prancis yang memilukan dari Argentina.

Laga FInal Piala Dunia 2022 merupakan salahsatu laga final Piala Dunia terhebat sepanjang masa,

Timnas Argentina Piala Dunia 2022 sempat memimpin 2-0 berkat gol Lionel Messi dan Angel Di Maria, sebelum Mbappe kemudian mencetak dua gol dalam waktu 94 detik untuk menyamakan kedudukan 2-2. 

Skor 2-2 hingga peluit babak kedua membuat laga Prancis vs Argentina dilakukan dengan babak extra time

Di babak extra time, Messi lagi-lagi mencetak gol pada menit 108.

Namun Prancis kembali berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Mbappe yang membuat laga berujung adu penalti.

Namun sayangnya dalam adu penalti dua pemain Prancis Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal mencetak gol dan membuat Argentina menang 4-2.

Baca juga: Nobar Final Piala Dunia 2022, Sat Lantas Polresta Bandar Lampung Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Baca juga: Pemain Kunci Timnas Argentina di Piala Dunia 2022, Rodrigo De Paul Saingan Berat Kylian Mbappe

Ditanya apa yang dia katakan Emmanuel Macron kepada Mbappe seusai laga.

'Kylian Mbappe adalah pemain hebat tapi dia masih muda dan saya mengingatkannya akan hal itu," ujar Macron – seperti dikutip tribunlampung dari Metro uk.

'Saya mengatakan kepadanya dia baru berusia 24 tahun dan dia adalah pencetak gol terbanyak Piala Dunia.

Dia pernah memenangkan Piala Dunia sebelumnya, dia pernah ke final lainnya.

'Saya sama sedihnya dengan dia, tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa dia telah membuat kami semua sangat bangga.

"Dan pada akhirnya kami kalah dalam pertandingan sepak bola, kami nyaris saja. Begitulah dalam olahraga.’

 “Kami tertinggal sangat jauh di akhir babak pertama. Ada comeback seperti itu, tapi sangat jarang dalam sejarah sepak bola," kata Macron menambahkan.

'Kami kembali dengan luar biasa. Apa yang dilakukan Mbappe dan seluruh tim sungguh luar biasa.

Kami menemukan rasa lapar kami lagi. Saya sangat yakin kami akan melakukannya. Kami mengalami babak kedua yang ajaib, entah dari mana.’

Prancis berusaha menjadi tim pertama sejak Brasil pada tahun 1962 yang menjuarai Piala Dunia secara beruntun.

Laga Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis disebut sebagai salahsatu pertadingan terbaik dalam sejarah final piala dunia

'Kami tidak akan pernah melihat hal seperti ini lagi,' kata mantan bek Manchester United dan Inggris Rio Ferdinand

'Saya tidak bisa membayangkan itu terjadi.

'Di mana Anda melihat dua tim hebat saling berhadapan, tidak ada yang mundur. Dua superstar di kedua tim kembali mencetak gol, gol demi gol. Agung.'

Kemenangan Piala Dunia Argentina adalah yang pertama sejak 1986 dan ketiga secara keseluruhan, menjadikan mereka tim tersukses keempat dalam sejarah kompetisi setelah juara lima kali Brasil dan juara empat kali Jerman dan Italia.

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved