Berita Lampung

Pemkab Pesisir Barat Lampung Minta Pengelola Tempat Wisata Terapkan Prokes Saat Liburan Nataru

Pemkab Pesisir Barat, Lampung minta pengelola tempat wisata tetap terapkan prokes saat libur nataru.

Penulis: saidal arif | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Ilustrasi Pantai Labuhan Jukung, Pesisir Barat, Lampung. Pemkab Pesisir Barat pastikan seluruh tempat wisata buka saat momen Nataru. Pemkab ingatkan pengelola tempat wisata tetap terapkan prokes. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pemkab Pesisir Barat memastikan selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 ( Nataru ) objek wisata di kabupaten setempat tetap akan buka.

Hanya saja, Pemkab Pesisir Barat, Provinsi Lampung meminta kepada pengelola tempat wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) kepada para pengunjung.

"Jadi untuk wisata pantai di Pesisir Barat ini tetap kita buka, tapi tetap menaaati protokol kesehatan," kata Sekretaris Dinas Parawisata Pemkab Pesisir Barat Mardiansyah,  Jumat (23/12/2022).

Dikatakannya lebih lanjut, pada Nataru tahun ini jumlah pengunjung yang akan berlibur ke tempat-tempat wisata yang ada di Pesisir Barat diprediksi akan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu.

Pada tahun 2021 lalu, tempat wisata tidak boleh buka karena kondisi Pandemi Covid-19.

Baca juga: 155 Rekanan Pesisir Barat Lampung Merugikan Negara Rp 15 M, Cuek saat Ditagih

Baca juga: Jelang Nataru Harga Bahan Pokok di Pesisir Barat Naik, Beras Naik Rp 2 Ribu per Kg

Peningkatan pengunjung ke tempat wisata ini juga dikarenakan liburan Nataru tahun ini bertepatan dengan libur anak sekolah.

"Ini juga kan bertepatan dengan libur anak sekolah, jadi prediksi kita akan meningkat kunjungan wisata," ucapnya.

Mardiansyah menyebut, jumlah pengunjung ke tempat wisata memang akan ramai pada saat musim liburan.

Tak hanya lokal dari Pesisir Barat, namun pengunjung juga datang dari berbagai daerah lainnya.

Karenanya, imbuh Mardiansyah, pihaknya mengingatkan para pengelola tempat wisata untuk memperhatikan penerapan prokes.

"Meski pun saat ini kasus Covid-19 melandai, tapi kita tetap harus waspada dan melakukan langkah antisipasi agar jangan kembali mengalami kenaikan," ujarnya.

Mardiansyah mengatakan, untuk memberikan rasa aman bagi para pengunjung ke tempat wisata, pihaknya bersama stakeholder terkait mendirikan 6 pos pengamanan wisata.

Personil Pos pengamanan wisata ini terdiri dari BPBD dan Dinkes, Dinas Perhubungan dan lainnya.

"Ada enam titik pos pengamanan wisata yang kita dirikan untuk memberikan rasa aman bagi para pengunjung."

Baca juga: Susi Air Berhenti Beroperasi di Bandara Taufiq Kiemas Pesisir Barat Lampung

Baca juga: Kadis Parawisata Pesisir Barat Lampung Sebut Pemandian Gajah Bisa Dikembangkan Jadi Ekowisata

"Pos pengamanan wisata ini mulai beroperasi mulai 24 Desember sampai 2 Januari 2023," terang Mardiansyah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved