Berita Lampung
Berita Lampung Terkini 24 Desember 2022, Menhub Minta PT ASDP Waspada Gelombang Tinggi
Di Lampung hari ini ada peristiwa Menhub minta PT ASDP waspada gelombang tinggi hingga satu mobil terjatuh ke laut di Pelabuhan Merak Banten.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Sabtu (24/12/2022).
Mulai dari peristiwa Menhub minta PT ASDP waspada gelombang tinggi hingga satu mobil terjatuh ke laut di Pelabuhan Merak Banten.
Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Berita Lampung Terkini.
Baca juga: Tinjau Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Menhub Minta PT ASDP Waspadai Gelombang Tinggi
1. Tinjau Pelabuhan Bakauheni, Menhub Minta PT ASDP Waspada Gelombang Tinggi
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mewaspadai gelombang tinggi di perairan Selat Sunda.
Hal tersebut dikemukakan Menhub Budi saat meninjau angkutan arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu 24 Desember 2022.
Menurut Budi, pelayanan penyeberangan penumpang baik itu pejalan kaki dan kendaraan, memang baik jika dilakukan dengan cepat.
Menhub mengatakan, pelayanan yang cepat sangat penting untuk memastikan pengguna jasa terlayani dan juga agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di dermaga.
Tetapi, lanjut Budi, pelayanan yang cepat ini tidak melupakan faktor keselamatan yang juga lebih penting.
Budi mengatakan, saat ini terdapat kecenderungan angin dan arus laut di atas rata-rata sehingga dapat menimbulkan ketidakpastian kondisi laut.
Untuk itu, Menhub memerintahkan PT ASDP Indonesia Ferry selaku operator penyeberangan lebih waspada dalam menjaga tempat penyeberangan dari dermaga ke kapal.
Budi meminta pihak PT ASDP Bakauheni dapat mengamati dengan cermat dan mempersiapkan, baik itu dari dermaga ke kapal atau sebaliknya.
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengakui ada kelalaian dalam mengamati perubahan cuaca sehingga menyebabkan peristiwa itu terjadi.
Terutama, kata Ira, dalam menghadapi cuaca akhir-akhir ini, angin dan arus yang cenderung berubah.
Ira memastikan pengawasan dalam proses bongkar muat kapal akan dilakukan lebih waspada dan berkoordinasi dengan BMKG.
Baca juga: Kronologi Jatuhnya Mobil Daihatsu ke Laut di Pelabuhan Merak
