Berita Lampung
Jelang Tahun Baru, Kapolres Lampung Barat Cek Pos Pengamanan di Perbatasan Bengkulu
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho turun langsung melakukan pengecekan pos pengamanan di perbatasan Lampung dengan Bengkulu.
Penulis: saidal arif | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca Natal dan menjelang tahun baru 2023, Kapolres Lampung Barat, Polda Lampung AKBP Heri Sugeng Priyantho turun langsung melakukan pengecekan di lapangan.
Pengecekan tersebut dilakukan di pos pengamanan (pospam) Lemong, yang merupakan perbatasan Kabupaten Pesisir Barat Lampung dengan Provinsi Bengkulu, Selasa (27/12/2022).
Pada pengecekan pospam tersebut, Heri didampingi oleh Kapolsek Pesisir Utara AKP Heri Oktarino, Kasat Lantas Iptu David Pulner dan Kasiwas Ipda S Kadafi.
"Pospam Lemong yang kita lakukan pengecekan saat ini merupakan pospam yang berada di perbatasan antara Kabupaten Pesisir Barat dan Provinsi Bengkulu," jelas Heri.
Dikatakanya, total ada 1 pos pelayanan dan 3 pos pengamanan yang berada di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Baca juga: 294 Personel Gabungan Amankan Tahun Baru di Lampung Utara
Baca juga: Hari Operasi Pembangkit, PLN Pastikan Kelistrikan Jelang Tahun Baru Aman
Masing-masing akan dilakukan pengecekan pada pos tersebut.
Hingga saat ini, terus Kapolres, situasi kamtibmas di Pesisir Barat cukup kondusif.
"Hingga saat ini situasi kondusif tidak ada gangguan keamanan atau kejadian yang menonjol," bebernya.
Selain itu, kata dia, kondisi jalan lintas barat (Jalinbar) ruas Krui-Bengkulu saat ini ramai lancar.
Tidak ada antrean kendaraan atau kemacetan yang terjadi.
Heri mengimbau kepada para pengguna Jalan agar selalu berhati-hati mengingat kondisi cuaca yang cukup ekstrem.
Terlebih para penggendara yang berasal dari luar daerah menuju Pesisir Barat.
"Kami mengimbau agar para pengendara yang akan menuju daerah wisata berhati-hati," ucapnya.
"Terutama yang akan melewati jalan lintas Liwa-Krui dan Tanggamus-Bengkunat," sambungnya.
Sebab kedua Jalan lintas tersebut sangat rawan terjadi longsor dan jalan amblas.
Untuk itu pihaknya bersama unsur terkait semaksimal mungkin berusaha memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat.