Puluhan Pelajar SMK di Bandar Lampung Diduga Hendak Tawuran, 2 Pelajar Diamankan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Puluhan pelajar dari tiga sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Bandar Lampung terlibat tawuran di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, Lampung, Selasa (10/1/2023) pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Doni Aryanto mengatakan, dari SMKN 2 Bandar Lampung berjumlah 30 siswa, SMKN 4 ada tiga siswa, dan SMK Satu Nusa ada satu siswa.

"Jadi puluhan pelajar ini diduga hendak tawuran. Tapi polisi bisa langsung mengamankan kejadian tersebut agar tidak meluas," kata Kompol Doni Aryanto saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Selasa (10/1/2023).

Dalam aksi tawuran tersebut, motor Yamaha Mio milik MEA (15), siswa SMKN 4 Bandar Lampung, yang diduga diambil oleh siswa SMKN 2 Bandar Lampung.

"Jadi motor MEA, siswa SMKN 4 Bandar Lampung, ini raib diambil siswa SMKN 2 Bandar Lampung setelah MEA terjatuh saat dikejar lawannya," jelas Doni.

Baca juga: Belasan Remaja di Bandar Lampung Diamankan Polisi Diduga Hendak Tawuran

Baca juga: Akibat Tawuran, Remaja di Bandar Lampung Cacat Seumur Hidup

Tawuran diduga berawal dari siswa SMA Satu Nusa, ZL, membonceng MEA, siswa SMKN 4 Bandar Lampung.

Dalam perjalanan, ZL mengatakan akan ada tawuran dengan menggunakan ikat pinggang.

Lalu MEA mengajak rekannya yang lain, yakni IS, RI, dan satu lagi pelajar SMKN 4 Bandar Lampung ke lokasi tempat yang sudah dijanjikan sebelumnya.

Sementara itu, puluhan siswa SMN 2 Bandar Lampung telah menunggu di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung.

"Karena jumlah dari SMKN 2 Bandar Lampung ini banyak, maka pelajar SMKN 4 Bandar Lampung dan SMA Satu Nusa tersebut kabur," kata Doni.

Pelajar SMKN 4 dan SMA Satu Nusa melarikan diri ke persimpangan Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Gajah Mada.

"Saat di persimpangan jalan tersebut, korban MEA jatuh sendiri. Kemudian korban MEA tertinggal dan kami amankan," beber Doni.

MEA dan siswa SMKN 2 Bandar Lampung berinisial MAH (16) langsung diamankan.

Kedua pelajar itu kemudian dibawa ke Mapolsek Tanjungkarang Timur untuk diperiksa lebih lanjut.

"Mari awasi anak-anak kita dari pengaruh tawuran yang tidak ada manfaatnya," imbuh Doni.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)