200 Meter Jembatan Pulau Pasaran yang Belum Terbangun Bakal Dilanjut Tahun Ini

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung bakal melanjutkan kembali pembangunan jembatan Pulau Pasaran, Bandar Lampung, Lampung, yang masih tersisa 200 meter di 2023 ini.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, saat ini pembangunan jembatan baru menuju sentra ikan teri sudah jadi separuhnya.

"Untuk sisanya masih disatukan dengan jembatan yang lama biar bisa sampai ke daratan," beber Eva Dwiana saat mengecek langsung ke lokasi, Jumat (13/1/2023) petang.

"Sembari dilanjutkan pembangunan yang baru sampai ujungnya," sambung Eva Dwiana.

Pembangunan jembatan baru ini didasari karena akses jembatan penghubung yang lama sudah turun dan amblas.

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Diskusi Pencegahan Kekerasan Anak dan Perempuan dengan Menteri PPPA

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana dan Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi Hadiri HUT Emas PDIP

Belum lagi kondisi pagar penghalang kanan kiri sudah banyak yang rusak.

"Kalau untuk pembangunan baru ini kita buat lebar, agar mobil berbadan kecil dapat melintas," terang dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Bandar Lampung Iwan Gunawan menjelaskan, pembangunan jembatan baru menuju ke Pulau Pasaran telah selesai sepanjang 150 meter di tahun 2022.

Pada proses pembangunan jembatan Pulau Pasaran sepanjang 150 meter ini, pagu yang disiapkan sekitar Rp 3,9 miliar. 

Pengerjaan pertama dilakukan tahun 2021 dengan pagu Rp 2,4 miliar dan pengerjaan kedua dilakukan tahun 2022 dengan pagu Rp1,5 miliar.

"Kalau sisanya hingga ke daratan Kota Karang ada sekitar 200 meter lagi," ungkap Iwan.

"Sesuai arahan pimpinan, akan kita lanjutkan pembangunannya sampai daratan," sambungnya.

Warga Pulau Pasaran Toto Harianto mengaku senang dan bersyukur atas rencana tersebut.

Terlebih jembatan ini menjadi akses vital bagi masyarakat untuk bisa keluar masuk dari Pulau Pasaran.

"Tentunya kami bersyukur titik jembatan yang rusak dan amblas ke bawah sudah direhabilitasi," ujar Toto.

Sehingga aktivitas warga menjadi lebih lancar dan dapat melintas dengan aman.

"Harapan kami rehabilitasi jembatan ini bisa sampai ujung daratan secepatnya," tandas dia.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)