Berita Chelsea

Penjaga Gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga Dikritik Keras, 2 Laga Terakhirnya Pemicu The Blues Kalah

Penampilan kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga dalam dua lagi terahir mendapat kritik pedas. Bahkan ada suara sumbang untuk segera menggantinya.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
AFP/Ben Stansal
Penjaga Gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga Dikritik Keras,  2 Laga Terakhirnya Pemicu The Blues Kalah. 

Tribunlampung.co.id,- Penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga mendapat kritik tajam pasca dua penampilan terakhirnya bersama skuad The Blues.

Pemain Chelsea Kepa Arrizabalaga mendapat sorotan tajam pasca dua penampilan terakhir melawan Man City dan Fulham. 

Pada dua laga terakhirnya penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga menuai kritik karena melakukan kesalahaan fatal atas gol kemenangan Manchester City dan Fulham.

Komentator sepak bola Inggris Ian Wright mengatakan Chelsea perlu mengganti Kepa Arrizabalaga sebagai penjaga gawangnya.

Kepa kembali menjadi kiper utama tim Chelsea pasca penjaga gawang nomor 1 mereka Edouard Mendy kehilangan performa dan harus menepi karena operasi pada jari yang cedera.

Baca juga: Chris Sutton Miris Chelsea Berantakan di Tangan Graham Potter

Baca juga: Pemain Chelsea Denis Zakaria Cedera, Graham Potter Dibuat Pusing, Sudah 10 Pemain The Blues Menepi

Kepa sempat tercatat sebagai penjaga gawang termahal dalam sejarah karena menyelesaikan kepindahan £ 72 juta sekitar Rp 1,3 triliun dari Athletic Bilbao pada 2018.

Namun pemain berusia 28 tahun kurang beruntung saat bergabung bersama tim London barat tersebut.

Ian Wright yang merupakan mantan pemain legenda Arsenal itu percaya Kepa harus disalahkan atas gol kemenangan Fulham 2-1 atas Chelsea di Craven Cottage Jumat 13 Januari 2023 kemarin

Pasalnya kata dia, sang kiper awalnya berusaha menepis umpan silang Andreas Pereira namun ia ragu-ragu dan terjebak sehingga membuat pemain Fulham Carlos Vinicius berhasil menyundul bola ke gawangnya 

Kesalahan tersebut kata bukan yang pertama kalinya, karena saat melawan Man City juga melakukan kesalahan serupa yang berakibat Chelsea kalah

Wright kecewa dan menyebut Kepa tidak berhasil' bersama Chelsea di Stamford Bridge.

"Kiper [Kepa] harus tetap di garisnya untuk umpan silang atau dia harus melewati semua orang dan mendapatkan bola,' kata Wright dikutip tribunlampung dari Metro UK.

Baca juga: Pelatih Chelsea Graham Potter Terancam Dipecat, Mauricio Pochettino Siap Gantikan

Baca juga: Chelsea Bakal Jadikan Bek RB Leipzig Josko Gvardiol Penerus Thiago Silva

"Cara bola masuk, itu adalah umpan yang bagus, itu adalah umpan yang menggoda.

"Tapi jika penjaga gawang berada di posisi yang tepat, itu seharusnya tidak menjadi masalah bagi Anda.

Anda tetap di jalur Anda atau pergi dan melepaskannya, itu sudah cukup lama di udara," sambungnya.

'Saya melihat Kepa dan saya minta maaf, dia membuat terlalu banyak kesalahan. Dia terlihat sangat gugup.

'Ketika Anda melihat gol Fulham dan gol Man City, saya pikir Kepa harus berbuat lebih baik.

'Kami sedang melihat tim Chelsea di mana meskipun mereka bermain bagus, tapi saya tidak melihat penjaga gawang membantu mereka memenangkan pertandingan. Saya tidak melihatnya itu," jelasnyanya.’

Wright juga menuding rekrutan musim panas Chelsea Koulibaly, yang menurutnya terlihat gugup' dan 'sangat cemas' di musim pertamanya di Liga Premier.

Pemain internasional Senegal membuktikan dirinya sebagai salah satu bek terbaik di Eropa selama masa suksesnya bersama Napoli tetapi menjadi salah satu dari beberapa pemain Chelsea yang kesulitan musim ini.

"Bagaimana seseorang seperti Koulibaly bisa begitu rapuh? Dia terlihat sangat gugup dan sangat cemas sekarang.'

Kekalahan Chelsea dari Fulham membuat skuad Grham Potter itu kini berada di urutan ke-10 klasemen Liga Inggris jelang pertandingan akhir pekan ini.

Bos the Blues Graham Potter mengakui dia 'sangat kecewa' dengan kekalahan terakhir tim, tetapi menolak untuk menyalahkan Kepa.

'Saya tidak pernah suka berbicara tentang individu ketika kami kalah,' kata Potter, yang menggantikan manajer pemenang Liga Champions Thomas Tuchel di kursi panas Stamford Bridge di awal musim.

'Saya pikir gol itu sendiri adalah gol yang membuat frustrasi dari sudut pandang kami. Saya tidak berpikir mereka menempatkan kami di bawah tekanan terlalu banyak, meskipun mereka memiliki orang tambahan.

"Rasanya seperti gol yang mudah untuk kebobolan dan itu adalah sesuatu yang harus kami lakukan dengan lebih baik.'

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved