Berita Chelsea

Gol Pemain Chelsea Kai Havertz atas Crystal Palace Selamatkan Jabatan Pelatih Graham Potter

Pelatih Chelsea Todd Boehly mengantikan Thomas Tuchel 8 September 2022, Potter meraih 8 kemenangan dari 19 laga.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
AFP/GLyn Krik
Gol Pemain Chelsea Kai Havertz atas Crystal Palace Selamatkan Jabatan Pelatih Graham Potter. 

Tribunlampung.co.id,- Hasil Chelsea vs Crystal Palace, The Blues meraih kemenangan 1-0 di pekan ke-20 Liga Inggris 2022-2023 di Stadion Stamford Bridge, Minggu 15 Januari 2023.

Striker Chelsea Kepala Kai Havertz mencetak satusatunya gol kemenangan The Blues sekaligus menyelamatkan muka Graham Potter.

Gol Chelsea dicetak Kai Havertz di menit ke-64 melalui sundulan setelah memanfaatkan tendangan lambung Hakim Ziyech.

Hasil tersebut menjadi kemenangan perdana Chelsea setelah kalah beruntun dalam tiga laga terakhir.

Kemenangan ini tetap menempatkan Chelsea ke peringkat ke-10 dengan koleksi 28 poin dari 19 laga.

Baca juga: Chelsea Disentil Jose Mourinho Terkait Ulah The Blues di Bursa Transfer

Baca juga: Pemain Baru Chelsea Mykhailo Mudryk Nonton Laga The Blues vs Crystal Palace di Stamford Bridge

Pelatih Chelsea, Graham Potter sebelumnya terancam dipecat pihak manajemen klub.

Isu pemecatan terasa menjelang lanjutan laga Liga Inggris Chelsea melawan Crystal Palace di markas Stamford Bridge pada akhir pekan ini, Minggu (15/1/2023).

Sejak ditunjuk pemilik Chelsea, Todd Boehly menggantikan Thomas Tuchel pada 8 September 2022, Potter hanya meraih 8 kemenangan dari 19 laga.

Sisanya, ia membawa The Blues menelan 7 kekalahan dan hanya empat hasil imbang, presentase kemenangannya tak mencapai 50 persen (42,1 persen).

Catatan buruk itu membuat Potter selalu dibandingkan dengan Tuchel yang membawa The Blues ke puncak kejayaan menjuarai Liga Champions 2019-2020.

Hal ini membuat posisinya berada dalam ancaman, kendati dirinya mengaku mendapat dukungan dari para pemilik baru Chelsea.

Beruntung pada laga Chelsea vs Crystal Palace, The Blues berhasil meraih kemenangan.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Chelsea Ditolak Pinjam Michail Antonio

Baca juga: Pemain Chelsea Joao Felix Disorot, Status Pinjaman dari Atletico Madrid Malah Kena Kartu Merah

Kemenangan tersebut setidaknya bisa meredakan isu pemecatan seklaigus amarah pemilik Chlesea Todd Bohely yang sudah jor-joran menghabiskan uang untuk membeli pemain baru.

Dalam laga tersebut The Blues tersebut tampil cukup dominan pada babak pertama.

Mereka mencatat 66 persen penguasaan bola dengan 15 tembakan dengan lima di antaranya tepat pada sasaran.

Peluang pertama tim London Biru terjadi pada menit ke-24 saat Thiago Silva melepas tembakan setengah voli.

Guaita yang berada di bawah mistar gawang Crystal Palace harus menjatuhkan badan demi menepis tembakan tersebut.

Selanjutnya, ada usaha sundulan Kai Havertz pada menit ke-32 yang masih melambung.

Dia gagal mengonversi tendangan lambung yang dikirimkan oleh Hakim Ziyech.

Havertz kembali didatangi peluang pada menit ke-40 usai mendapat umpan lambung dari Mason Mount.

Sang pemain melewatkan bola, tetapi si kulit bulat masih bisa disambar oleh Lewis Hall.

Usaha Hall masih gagal karena hanya melebar dari sasaran.

Drama terjadi pada injury time babak pertama karena baik Chelsea maupun Crystal Palace sama-sama mendapat peluang.

Kepa Arrizabalaga dipaksa bekerja keras demi mengamankan gawangnya dari tendangan Jordan Ayew.

Semenit berselang, giliran Guaita yang harus bertarung dengan kecepatan Ziyech menyambar bola dari pinggir otak penalti.

Guaita berhasil menepis bola meski tendangan Ziyech cukup cepat.

Pada awal babak kedua masih belum menghadirkan peluang yang membahayakan gawang kedua tim.

Peluang emas pertama Chelsea pada babak kedua langsung menghasilkan gol di menit ke-64.

The Blues mendapatkan sepak pojok yang hanya dieksekusi dengan operan pendek oleh Connor Gallagher.

Gallagher memeragakan operan pendek satu-dua dengan Ziyech dan pemain asal Maroko tersebut mengirim umpan lambung ke kotak penalti lawan.

Bola berhasil disundul oleh Havertz dan bersarang di pojok kanan gawang Crystal Palace.

Guaita menebak arah bola dengan tepat, tetapi si kulit bulat bergerak lebih cepat.

Keunggulan tipis belum memuaskan Chelsea yang terus berusaha menyerang.

Tujuh menit setelah gol, Jorginho mengirimkan umpan terobosan yang diterima dengan baik oleh Pierre-Emerick Aubameyang.

Berhasil melewati pemain bertahan, Aubameyang digagalkan oleh Guaita yang rela maju ke depan.

Pada menit ke-81, umpan dari Mount berpeluang menambah keunggulan andai Havertz dan Aubameyang mampu menyambarnya.

Kegagalan dua pemain tersebut membuat skor tidak berubah dan pertandingan kembali berlanjut.

Lima menut berselang, Crystal Palace mendapat kesempatan emas lewat tembakan Cheick Doucoure dari luar kotak penalti.

Arribazalaga menghentikannya dengan lompatan untuk melakukan penyelamatan.

Tambahan waktu tujuh menit tetap tidak mengubah papan skor hingga peluit akhir dibunyikan.

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved