Pencuri Kambing Tembak Warga di Lampung Utara hingga Meninggal, Pelakunya 4 Orang

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Pelaku pencurian kambing yang tembak mati warga Lampung Utara diperkirakan berjumlah empat orang.

Korban tertembak oleh pelaku pencurian kambing di Lampung Utara, adalah Ilham Maulana (24) warga Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara, Lampung.

Empat orang tersebut diduga berbagi peran dalam melakukan pencurian kambing di kediaman orang tua Ilham Maulana, yaitu Hardi di Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara.

Dua orang pencuri kambing masuk ke kandang kambing korban, sedangkan dua orang menunggu di mobil. 

Kepala Polsek Abung Semuli, Polres Lampung Utara, Polda Lampung Iptu Demi Abtriyadi mengatakan, pelaku sebanyak empat orang.

Baca juga: Pencuri Kambing di Lampung Utara Nekat Tembak Mati Korbannya

Baca juga: Pria di Lampung Utara Tewas Tertembak saat Berusaha Gagalkan Pencurian Kambing

Mereka memakai mobil berwarna putih dalam melakukan aksinya.

Polisi yang menerima laporan itu langsung datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kini personel sedang memburu para pelakunya.

Pelaku langsung melarikan diri ketika korban Ilham Maulana tergeletak bersimbah darah.

Pelaku pencurian berhasil menggasak seekor kambing milik orangtua Ilham Maulana.

Tembak Mati Korban

Ilham Maulana (24) warga Lampung Utara, Lampung tewas seketika setelah diterjang timah panas yang diletuskan oleh pelaku pencurian kambing.

Pelaku pencurian kambing di Lampung Utara tembak mati Ilham Maulana setelah memergoki penjahat tersebut beraksi.

Peristiwa bermula Ilham Maulana yang keluar rumah karena curiga dengan kegaduhan di belakang kediaman orang tuanya.

Lantas Ilham Maulana mendapati seorang pria tak dikenal sedang menggendong kambing. 

Ilham Maulana yang saat itu bersama adiknya berupaya menangkap pelaku.

Tiba-tiba terdengar suara letusan yang akibatkan Ilham Maulana tersungkur.

Ilham Maulana tergeletak di dekat pelaku pencurian kambing.

Warga Lampung Utara bernama Ilham Maulana (24) tewas ditembak pencuri kambing.

Baca juga: Nasib Nahas Pedagang di Kotabumi Lampung Utara, 2 Kali Motor Dicuri di Masjid yang Sama

Baca juga: Rawat Bayi Dibuang di Dusun Kagungan Raya Lampung Utara, Dedi Siapkan Administrasi Adopsi

Peristiwa penembakan terjadi di kecamatan Abung Smeuki, Lampung Utara, Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kapolsek Abung Semuli, Polres Lampung Utara, Polda Lampung Iptu Demi Abtriyadi membenarkan peristiwa penembakan Ilham Maulana oleh maling kambing hingga tewas.

Menurut Kapolsek, korban ditembak oleh pelaku pencurian kambing di rumah orangtuanya, Hardi.

Saat itu, Hardi mendengar suara ribut dari belakang rumah korban.

Hardi lantas keluar rumah dan melihat seorang pelaku pencurian sedang menggendong kambing.

“Korban keluar bersama adiknya,” katanya, Jumat (20/1/2023).

Kemudian mereka mengejar pelaku pencurian.

Tak lama kemudian, Hardi mendengar suara letusan tembakan senjata api.

“Orangtuanya kaget ketika anaknya Ilham tergeletak di dekat pelaku,” katanya.

Tembak Korban Sambil Gendong Kambing

Pencuri kambing beraksi di wilayah Lampung Utara.

Saat tepergok, pelaku langsung tembak pemilik hingga tewas.

Pelaku menembak korban seraya menggendong kambing curiannya.

Adapun warga yang tewas bernama Ilham Maulana (24).

Kejadian penembakan tersebut berlangsung di kecamatan Abung Smeuki, Lampung Utara, Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kapolsek Abung Semuli, Iptu Demi Abtriyadi membenarkan peristiwa penembakan Ilham Maulana oleh maling kambing hingga tewas.

Menurut Kapolsek, korban ditembak oleh pelaku pencurian kambing di rumah orangtuanya, Hardi.

Saat itu, Hardi mendengar suara ribut dari belakang rumah korban.

Hardi lantas keluar rumah dan melihat seorang pelaku pencurian sedang menggendong kambing.

“Korban (Ilham Maulana) keluar bersama adiknya,” katanya, Jumat (20/1/2023).

Kemudian mereka mengejar pelaku pencurian.

Tak lama kemudian, Hardi mendengar suara letusan tembakan senjata api.

“Orangtuanya kaget ketika anaknya Ilham tergeletak di dekat pelaku,” katanya.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )