Berita Terkini Artis

Jhon LBF Ancam Laporkan Pembuat Video Ngemis Online ke Polisi

Pengusaha muda Jhon LBF ancam laporkan polisi pembuat video konten mengemis online Sultan Akhyar.

Editor: taryono
YouTube
Jhon LBF dan Sultan Akhyar. Pengusaha muda Jhon LBF ancam laporkan polisi pembuat video konten mengemis online Sultan Akhyar. 

Tribunlampung.co.id - Jhon LBF ancam laporkan polisi pembuat video konten mengemis online Sultan Akhyar.

Jhon LBF adalah pengusaha sukses sekaligus content creator, sementara Sultan Akhyar merupakan pemilik akun Mud Bath yang membuat konten mandi lumpur di TikTok.

Ancaman tersebut disampaikan Jhon LBF saat bertemu langsung dengan Sultan Akhyar dalam program TV swasta.

Sebelumnya, Jhon LBF dan Sultan Akhyar berseteru di TikTok.

Keduanya bertemu setelah saling tanggapi lewat video stitch di TikTok.

Baca juga: Jessica Iskandar Bantah Soal Ngemis Bantuan ke Teman Artis: Itu Gimmick

Awalnya Jhon LBF menanggapi video mandi lumpur dan menawarkan pembuat kontennya, Sultan Akhyar, pekerjaan.

Namun, video itu ditanggapi dengan permintaan Rp200 juta sebagai ganti mereka menghentikan aktivitas mandi lumpur di TikTok.

Saat keduanya bertemu, Jhon mengaku marah melihat konten yang dibuat pemilik akun TikTok TM Mud Bath itu.

"Marah, sangat marah, sangat kecewa, sangat melukai hati saya," kata Jhon dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv dikutip dari kompas.com.

"Orangtua itu khususnya ibu, harus dimuliakan, ditinggikan derajatnya, bukan dieksploitasi dengan cara yang saya bilang tidak beradab," sambungnya.

Jhon yang tahu akun tersebut dari followers-nya, akhirnya membuat video stitch dengan pemilik akun TM Mud Bath, Sultan Akhyar.

Dia menawarkan pekerjaan sebagai ganti untuk menghentikan kegiatan mandi lumpur.

Tapi, Sultan justru meminta uang ganti Rp 200 juta dari Jhon.

Sultan beralasan uang itu akan digunakan untuk melunasi utang warga di desanya yang memang sudah rutin ikut live bahkan mengantre demi mendapat giliran.

Baca juga: Isi Chat Denise Chariesta Bocor, Pengusaha R Ngemis Minta Balikan

Menanggapi permintaan itu, Jhon yang akhirnya bertemu langsung dengan Sultan, mengaku kecewa.

"Yang saya sesalkan adalah, bukannya kamu respons dengan baik penawaran saya, malah kamu bikin stitch video lagi yang seolah-olah anda meras saya," ujar Jhon.

"Saya pertegas hari ini, kalau aktivitas anda tidak dihentikan, anda akan saya polisikan, itu tegas saya sampaikan," sambungnya tegas.

Dalam rasa kecewanya, Jhon mengatakan bahwa padahal dia memikirkan masa depan Sultan, dia juga yang akan menanggung semua biaya transportasi dari Lombok, kota asal Sultan menuju Jakarta, bahkan menyediakan tempat tinggal.

Dia juga akan tetap mendukung seandainya Sultan tetap ingin bermain media sosial sembari bekerja di perusahaan miliknya.

"Saya yakin beliau ini pasti tidak menginginkan kegiatan-kegiatan seperti itu dari hati kecil beliau," ujar Jhon.

"Makanya saya coba bantu support apa yang bisa saya bantu, melalui mempekerjakan atau apa lah, tapi bukan dengan cara brutal minta uang Rp 200 juta," sambungnya.

Mendengar pernyataan Jhon, sambil tersenyum Sultan mengaku kemarin mengatakan hal itu karena tidak tahu bagaimana dapat uang untuk pergi ke Jakarta.

"Saya pengin sekali, kemarin saya cuma berpikir, kalau enggak saya tanggapi lewat tag, tujuannya pengin kerja tapi agak jauh, tidak ada yang bisa jemput saya ke sini," ujar Sultan.

Sebagai informasi, Sultan Akhyar merupakan orang di balik aktivitas live streaming di TikTok mandi lumpur.

Sultan Akhyar (29) merupakan warga yang tinggal di Desa Setanggor, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Banyak diantara mereka yang terlibat dalam konten tersebut adalah orang-orang yang sudah tua.

Ulah Sultan telah menyebabkan seorang nenek pingsan.

Nenek tersebut pingsan diduga karena kedingan diguyur air dingin dan lumpur.

Akun tersebut ramai dibincangkan karena konten ngemis online.

Konten ini melibatkan orang tua, baik nenek atau kakek.

Mereka akan mandi lumpur dan air yang disedian pada sebuah kolam.

Pemeran video akan mengguyur badannya tergantung dengan jumlah koin yang diberikan penonton selama live streaming.

Koin ini bisa dalam bentuk mawar atau lainnya yang tersedia dengan nominal berbeda-beda.

Konten mandi lumpur yang dikelolah Sultan ternyata menggunakan empat akun TikTok berbeda.

Konten mandi lumpur ini bahkan disebut sebagai aksi ngemis online dan sampai ditanggapi Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Setelah kontennya menjadi perbincangan publik, Sultan Akhyar lantas tampil memberikan klarifikasi.

Dia menolak kalau kontennya merupakan aksi ngemis online.

Sultan Akhyar mengatakan, warga desa telah menganggapnya sebagai pahlawan.

"Banyak (yang mau ikut), karena di rumah banyak yang ambil utang kayak bank, koperasi, saya dibilang super hero di sana, di kampung saya," katanya saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar Trans TV pada Kamis (19/1/2023), sebagaimana dikutip dari Kompa.com.

Sultan membantah bahwa air yang digunakan bukan lumpur. Melainkan air empang.

Dia juga mengatakan, bahwa nenek-nenek yang pingsan dan sempat viral di media sosial hanya bagian dari konten.

"Kita siapin air hangat juga makanan. Itu yang mereka enggak tahu," ujar Sultan yang datang bersama nenek tersebut sebagai bintang tamu Pagi Pagi Ambyar.

"Satu jam atau dua jam atau 30 menit, 'Nek udah agak dingin enggak?' lanjut, kalau lanjut saya kasih air hangat," lanjutnya.

Sultan mengakui bahwa dirinya merupakan pelopor di kampungnya untuk membuat konten tersebut.

Dia juga secara terang-terangan membeberkan penghasilan fantastis berkat konten tersebut.

Bahkan setelah berjalan dua bulan, sudah tersiar kabar di desa bahwa penghasilan yang didapatnya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah dalam satu hari.

Kabar ini menarik minat warga desanya ingin ikut andil.

Pengahasilan lumayan ini bukan omong kosong.

Bahkan Sultan berani menolak tawaran pekerjaan yang ditawakar Jhon LBF.

Sultan malah meminta uang Rp 200 juta pada Jhon.

Dia meminta uang tersebut ketika Jhon memintanya menghentikan aktivitas ngemis online.

Keberanian menolak tawaran pekerjaan dari Jhon LBF memunculkan tanya, barapa harta kekayaan Sultan?

Lelaki berusia 29 tahun ini ternyata telah meraup banyak duit berkat kontennya.

Sultan mengungkapkan, bahwa sang nenek yang mandi di kubangan biasanya mendapatkan uang senilai Rp2juta setiap kali mandi dan disiarkan langsung di TikTok.

Sementara itu, dirinya bisa membeli banyak barang-barang mewah dari konten tersebut.

Bahkan dia memamerkan motor sport hingga komputer dengan perangkat lengkapnya.

Hal ini diperjelas dari unggahan Sultan Akhyar di Facebook pribadinya pada 27 Mei 2022 yang lalu.

Dalam unggahannya tersebut, pria pembuat konten mandi di kubangan ini pun kerap memamerkan barang-barang mewahnya.

Termasuk dua buah motor sport yang tersebut secara tunai dengan senilai Rp35 juta.

"Alhamdulillah hasil TikTok baru beli cash Rp35 juta, ninja 4 tak hitam. Memang kerja tidak mengecewakan hasil. Mantep, go sukses," tulis Sultan dalam unggahannya tersebut.

Tak hanya barang-barang mewah, Sultan juga memamerkan ruang kerjanya pada 21 Mei 2022 yang lalu.

Di mana dalam penamapakan tersebut nampak adanya ruangan kerja yang lengkap dengan seperangkat alat komputer dan perkakas lainnya. Mulai dari PC, monitor, speaker, keyboard, hingga ponse dengan merek yang berbeda-beda.

Ruangan tersebut juga dipasangi AC agar memberikan kenyamanan saat dirinya bekerja.

"Alhamdulillah berhasil raih sukses berkat ruang kerja kecilku. Ayo Rp1 miliar kawan. Mantap," tulis Sultan.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved