Ashanty Akhirnya Dibius, Dokter Kesulitan Lihat Benang

  Tribunlampung.co.id, Jakarta - Artis Ashanty akhirnya harus dibius setelah dokter kesulitan melakukan tindakan. Hal itu terjadi saat istri Anang Hermansyah itu hendak melepas alat kontrasepsi spiral hormonal.

Ashanty menceritakan hal tersebut di kanal YouTube keluarga Hermansyah, dikutip Sabtu (4/2/2023).

Menurut Ashanty, KB spiral yang dipakainya tersebut, seharusnya sudah dilepas pada tahun kelima.

KB spiral itu sebelumnya dipasang di Singapura, setelah Ashanty melahirkan Arsya.

Namun hingga tahun keenam, KB spiral tersebut belum dilepas.

Baca juga: Ashanty Penasaran dengan Gisel dan Gading Marten Saat Liburan, Tidurnya Sekamar?

"Aku itu pakai spiral harusnya batasnya 5 tahun, ini mau tahun ke 7," ujar Ashanty.

"Spiral yang aku pakai bukan IUD, melainkan merek Mirena," imbuhnya.

Lantaran telah melewati batas waktu pelepasan, hal itu membuat dokter kesulitan melihat benang.

"Jadi kemarin pas mau diambil tanpa bius, benangnya udah enggak kelihatan sama sekali," ucap Ashanty.

"Jadi susah dicabutnya karena udah kelamaan. Dia itu udah pendek banget, enggak bisa keambil sama dokter, karena kayak udah nempel," lanjutnya.

Ashanty akhirnya sepakat untuk dilakukan bius guna menghindari sakit yang berlebihan.

Menurut Ashanty, orang melepas ataupun memasang spiral, biasanya memang tidak ada yang dibius.

"Pas dicek dokter ternyata sudah nempel itu benangnya dan kalau mau narik nyari-nyari sakit banget untuk orang sepenakut aku itu sakit," ujar Ashanty.

"Dokter menyarankan untuk tindakan dibius dulu biar akunya enggak kesakitan diambil," lanjut Ashanty.

Proses melepas KB spiral membutuhkan waktu selama 15 menit.

Adapun, proses bius selama 30 menit.

Setelah melepas KB spiral Mirena, Ashanty berganti menggunakan KB spiral nonhormonal.

"Aku cocok sih sebenarnya pakai hormonal, cuma aku ngerasa kayaknya pengin ganti yang IUD, supaya tahu di badanku kayak apa," kata Ashanty.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com