Curug Kepala Naga, Tempat Wisata di Lampung dengan Tinggi Air Terjun 20 Meter

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Curug Kepala Naga, merupakan tempat wisata di Lampung Barat, Lampung yang menyuguhkan air terjun nan segar.

Selain air terjun yang segar, keindahan alam tempat wisata di Lampung Barat, Curug Kepala Naga ini layak masuk dalam daftar kunjungan pecinta wisata alam.

Curug Kepala Naga, merupakan tempat wisata air terjun di Lampung Barat yang terletak di Hutan Register 44b, Pemangku Guntuk, Pekon Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya.

Sukadi, selaku Ketua Hutan Kemasyarakatan (HKm) Wana Lestari Pekon Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat mengungkapkan, Curug Kepala Naga mulai dikelola sejak dua tahun terakhir.

“Pengembangan dan pemanfaatan wisata alam Curug Kepala Naga ini telah dilakukan sejak tahun 2020 lalu,” ungkap Sukadi, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Nikmati Indahnya Pemandangan Air Terjun Batu Lapis Tanggamus

Menurut Sukadi, dengan mulai dikelolanya destinasi wisata alam ini tujuannya untuk peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Juga sebagai upaya untuk melestarikan kawasan hutan register yang berada di Lampung Barat.

“Tentu, selain untuk perekonomian warga sekitar, pemanfaatan dan pengambangan wisata ini sekaligus menjadi upaya dari kami untuk pelestarian kawasan,” jelas Sukadi.

Sukadi menuturkan, destinasi alam ini dinamakan Curug Kepala Naga karena tepat di bawah aliran air terjun terdapat bebatuan besar yang menyerupai kepala naga.

“Ini kalau kita perhatikan, bebatuan besar yang berada di bawah air terjun ini seperti membentuk kepala naga, makanya diberikan nama tersebut” kata Sukadi.

“Batu-batu tersebut terbentuk secara alami tepat di bawah air terjun yang tingginya sekitar 20 meter itu,” lanjutnya.

Curug Kepala Naga menampilkan indahnya pesona alam dengan sejuknya udara Lampung Barat.

Pengunjung yang datang tentu akan sangat tergoda dan terpesona akan hempasan air terjun yang 'cantik'.

Bebatuan di sekitar air terjun yang tersusun secara alami dan membentuk kepala naga tentunya menambah daya pikat tersendiri bagi para pengunjung.

Baca juga: Air Terjun Turbin, Tempat Wisata di Lampung yang Jernih Cocok Bagi Pecinta Alam

Selain menikmati indahnya air terjun, pengunjung juga disuguhkan dengan pemandangan panorama alam hutan bukit barisan.

Sukadi mengatakan, pihaknya kini telah menyediakan beberapa fasilitas umum yakni sperti toilet, gazebo dan musholla.

Saat ini pengelola belum mengenakan pungutan atau tarif masuk kepada para pengunjung yang datang. 

Setidaknya wisata alam Curug Kepala Naga ini bisa dikenal dahulu oleh khalayak ramai.

"Saat ini pengunjung bebas masuk karena masih tahap pengenalan dulu, yang penting bagaimana agar lokasi itu bisa ramai dulu," kata Sukadi.

Selain untuk pengenalan, tambah Sukadi, sasaran utama dikembangkan dan dilakukannya pemanfaatan pada lokasi hutan itu bukan hanya pada wisatanya saja.

Tetapi juga untuk pengembangan kelompok dalam rangka peningkatan hasil kopi dan turunannya.

Pada akhirnya, misi untuk melestarikan hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di daerah sekitar akan saling bersinergi.

Untuk menuju lokasi, kata Sukadi, destinasi alam itu hanya bisa dijangkau dengan sepeda motor.

“Sementara ini hanya bisa menggunakan sepeda motor, untuk kendaraan roda empat belum memungkinkan,” ucap Sukadi.

“Karena lokasinya juga masih masuk ke dalam, kalau dari balai kira-kira jaraknya 15 km, kondisi jalannya juga masih tanah,”

Perlu diketahui, selain pengunjung dari masyarakat sekitar dan dari luar kecamatan, lokasi ini pun tak jarang dijadikan sasaran para touring.

Bahkan pernah ada touring yang berasal dari daerah Jawa datang ke lokasi untuk menikmati destinasi alam ini.

“Pengunjung sudah mulai ada yang berdatangan, tapi belum terlalu ramai, karena ini masih pengenalan,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)