Ashanty Alami Pendarahan Hebat Setelah Lepas KB Spiral

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Ashanty mengaku belakangan ini memang kondisi kesehatannya menurun.

Hal tersebut merupakan imbas pendarahan hebat setelah melepas alat KB spiral.

Ashanty melepas alat KB spiral tersebut setelah 5 tahun lebih terpasang.

Alhasil, Ashanty kini harus bedrest alias istrahat total karena kondisi kesehatannya yang menurun.

Diketahui, penyanyi Ashanty baru-baru ini mengaku down karena masalah yang terus-menerus menimpa dirinya.

Belum lama ini ditimpa musibah kemalingan, Ashanty justru juga mengalami pendarahan hingga membuat dirinya terbaring lemas di tempat tidur.

Baca juga: Kue Kreasi Ashanty Semakin Tersebar di Indonesia, Terbaru di Cirebon

Ashanty mengaku belakangan ini memang kondisi kesehatannya memang menurun.

Dilansir dari YouTube Channel The Hermansyah A6, Jumat (3/2/2023) Ashanty mengaku dirinya bahkan tak bisa keluar dari kamar karena sakit yang dideritanya.

Selain itu, ia juga merasa lemas karena harus mengonsumsi banyak obat agar cepat pulih.

"Lemas karena minum banyak obat yang benar-benar banyak. Ini juga baru bisa keluar kamar, dan itu pun kayak masih panas dingin," ungkap Ashanty.

Istri Anang Hermansyah itu mengaku kondisi kesehatannya menurun setelah melepas alat kontrasepsi di dalam tubuhnya.

"Jadi aku itu 7 tahun pakai spiral hormonal yang aku pakai di Singapura."

"Setelah aku hamil Arsya, aku itu langsung pasang spiral hormonal aku karena aku itu subur banget," lanjutnya.

"Nah seharusnya batas waktunya itu 5 tahun, jadi aku mau copot."

"Pas aku mau copot aku nggak mau bius karena ya ngapain spiral dicopot kan nggak dibius."

Baca juga: Ashanty Tersinggung Gara-gara Pertanyaan Aurel Hermansyah Soal Ameena

"Pas dicek dokter ternyata sudah nempel."

"Dan itu susah banget dan nariknya itu bakalan sakit banget," ucap Ashanty.

Alhasil untuk menghindari rasa sakit yang mungkin akan dirasakan selama proses pelepasan berlangung, Ashanty pun harus dibius.

Bahkan ia menjalani operasi di rumah sakit agar dapat melepas alat kontrasepsi yang sudah 7 tahun berada di dalam tubuhnya.

"Kalau dibuka langsung pasti kesakitan, jadi harus dibius. Beda orang beda reaksi."

"Ada yang pakai mirena tetap datang bulan sedikit kayak flek-flek gitu," jelas Ashanty.

"Dan ada yang kayak aku sampai bener-bener nggak haid sama sekali dan katanya dokter aman-aman aja sih," imbuhnya lagi.

Setelah berhasil mengganti alat spiral mirena dengan IUD, Ashanty akhirnya dapat kembali merasakan datang bulan.

Ia pun langsung pulang ke rumah dan menjalani pemulihan.

Ibu empat anak itu merasa tidak ada yang salah di dalam tubuhnya.

Bahkan ia masih sibuk beraktivitas seperti biasa.

Namun diakuinya setelah cukup lama tak mengalami haid, tubuh Ashanty kali ini mengalami reaksi yang sedikit berbeda.

Selain darah yang keluar lebih banyak, Ashanty juga mengalami lemas hingga hanya bisa terbaring serta beristirahat di rumah.

"Waktu sampai rumah itu aku masih aktivitas. Masih syuting sama Gigi, dan itu nggak berasa."

"Ngegym tapi setelah pulang itu aku langsung keringat dingin," cerita Ashanty.

"Darahnya keluar banyak, di situ aku langsung pucat, panik karena sudah lama kan nggak mengalami menstruasi," lanjutnya.

"Semalam aku juga demam, meriang, tapi itu karena dokter bilang banyak darah keluar."

Istri Anang Hermansyah itu pun akhirnya diberi obat pereda nyeri oleh dokternya.

"Aku langsung istirahat dan dikasih obat antibiotik sekarang untuk obati nyerinya," ucap Ashanty.

"Karena sekarang berdiri sedikit itu darahnya langsung keluar tapi mudah-mudahan besok sudah membaik, dokter juga ngasih obat tambahan."

( Tribunlampung.co.id / Tribun-Medan.com )