Distan Alokasikan 18.147 Ton Pupuk Subsidi di Pringsewu Lampung

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Pertanian (Distan) Pemkab Pringsewu menyebut alokasi pupuk subsidi tahun 2023 sebanyak 18.147 ton.

Alokasi pupuk subsidi sebanyak 18.147 ton tersebut akan disalurkan kepada petani yang ada di sembilan kecamatan di Kabupten Pringsewu.

Harzon, staf fungsional bidang prasarana dan sarana pertanian Distan Pemkab Pringsewu, mengatakan, alokasi pupuk subsidi tersebut naik dibandingkan 2022 lalu.

Pada 2022, pupuk subsidi yang disalurkan kepada para petani hanya sebanyak 11.360 ton.

“Alokasi pupuk di tahun 2022 hanya mencakup pupuk NPK 6.240 ton dan Urea 5.120 ton,” ujar Harzon, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Kementan Minta Kejari Pringsewu Perdalam Kasus Mafia Pupuk

Sedangkan untuk alokasi pupuk subsidi tahun 2023 terdapat penambahan satu jenis pupuk.

“Ada penambahan lagi yakni NPK formula khusus,” ujarnya.

Hal tersebut berdasarkan Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.

“Sehingga saat ini ada tiga jenis pupuk subsidi, yakni urea, NPK, dan NPK formulas khusus,” kata Horizon.

Horizon menjelaskan, dari ketiga jenis pupuk subsidi tersebut, NPK menjadi yang paling banyak.

“Alokasi pupuk NPK sebanyak 9.572 ton,” sebutnya.

Sementara Urea 7.986 ton dan NPK formula khusus 589 ton.

Horizon menuturkan, jumlah tersebut merupakan usulan dari kelompok tani yang telah disusun dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).

Hasilnya di-input ke e-lokasi, yakni aplikasi milik Kementerian Pertanian.

“Dan RDKK ini telah dikeluarkan SK dari Bupati Pringsewu,” jelasnya.

Dari kebutuhan selama satu tahun, kata Horizon, pihaknya akan mengusahakan jumlah pupuk subsidi yang tersedia tersebut dapat mencukupi.

Dari sembilan kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Adiluwih mendapatkan alokasi terbanyak dengan 3.339 ton.

Disusul Kecamatan Sukoharjo 2.410 ton dan Gadingrejo 2.309 ton.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)