Fans Chelsea Minta Graham Potter Bakal Dicopot Digantikan Hansi Flick

Tribunlampung.co.id- Fans Chelsea memiliki wacana liar jika pemilik The Blues Todd Boehly bersiap mencopot pelatih Graham Potter.

Nama pelatih kepala tim nasional Jerman Hansi Flick digadang-gadang bakal menggantikan pelatih Chelsea Graham Potter.

Para pendukung Chelsea memunculkan wacana sendiri mengenai masa depan pelatih berusia 47 tahun Graham Potter di Stamford Bridge, sepeerti dikutip tribunlampung.co.id, dari Foodbal London, Minggu (5/2/2023).

Dewan Chelsea telah menegaskan keyakinan memberikan dukungan terhadap pelatih Graham Potter meskipun kampanye Potter di Stamford Bridge mengecewakan.

Flick sebelumnya terlihat hadir di Stamford Bridge Jumat bersama seorang ofisial klub.

Baca juga: Chelsea vs Fulham, Striker The Blues Tumpul, Rekor Belanja Rp 10 Triliun Todd Boehly Dipertanyakan

Baca juga: Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham Tanpa Pemenang, Graham Potter Sebut Pemainnya Belum Akrab

Mantan pelatih kepala Bayern Munich itu muncul saat Chelsea mengalami kekalahan 1-0 musim lalu dari Manchester City.

Ia hadir memantau anak-anak asuahnnya asal Jerman  yang beraksi diantaranya Timo Werner, Ilkay Gundogan, Kai Havertz dan Antonio Rudiger.

Namun, dalam pertandingan melawan Fulham, Kai Havertz menjadi satu-satunya pemain asal Jerman yang diturunkan.

Sehingga para pendukung Chelsea berspekulasi Hansi akan menjadi penerus Potter jika pelatih Inggris gagal meraih kesuksesan di klub.

Mantan pemain sepak bola Timnas Inggris Paul Merson mendukung pelatih Chelsea Graham Potter bertahan di Stamford Bridge.

Pelatih Chelsea Graham Potter sebelumnya merasa percaya masih mampu meraih simpati pendukung Chelsea meskipun skuadnya mengalami performa buruk.

Penampilan Chelsea yang buruk menimbulkan spekulasi pemilik Chelsea Todd Boehly akan memecat Potter.

Baca juga: Enzo Fernandez dan Mudryk Masuk Chelsea, Aubameyang Jadi Tumbal di Liga Champions

Baca juga: Pemain Anyar Chelsea, Enzo Fernandez Diragukan Turun Lawan Fullham

Namun mantan pemain sepak bola Paul Merson yakin mantan pelatih Brighton tersebut akan bertahan di klubnya Chelsea

Paul Merson mengatakan Graham Potter harus diberikan waktu lebih banyak untuk beradaptasi dengan klub London barat tersebut.

"Graham Potter sangat tidak beruntung selama masa jabatannya,  dan dia pantas mendapatkan lebih banyak waktu," ujar Merson dikutip tribunlampung.co.id dari Metro UK beberapa hari lalu.

Chelsea awalnya terkesan dengan kinerja Graham Potter saat baru ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel November 2022 silam.

Namun belakangan kinerja The Blues merosot ke urutan 10 di Liga Premier, terpaut 10 poin dari posisi empat besar dan 19 poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal.

'JJika saya jujur, saya pikir Graham Potter itu sangat tidak beruntung," ujar mantan pemain sayap Arsenal dan Inggris itu.

“Cara mereka bermain, dengan tiga bek, yang paling penting adalah memiliki dua bek sayap yang bagus, tetapi Reece James dan Ben Chilwell cedera dan mereka tertangkap tanpa penyerang tengah.

'Saya harap dia mendapat waktu karena saya tidak percaya dia telah menjadi manajer yang buruk dalam semalam.

'Ini sulit karena dia mengalami begitu banyak pemain  cedera, tetapi masalah saat Anda berada dalam masalah adalah setiap pertandingan diikuti pertandingan yang sulit.

'Saya pikir dia tidak beruntung dengan cedera pemainnya. Harus bertemu Man City dua kali. Ketika Anda berada di bawah tekanan dan Anda tidak memiliki tim yang lengkap, Anda akan selalu melawannya.

"Dia memasukkan pemain muda dan beberapa dari mereka melakukannya dengan baik, tapi ini situasi yang sulit. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada skuad, terutama dalam serangan.

'Mereka telah menghabiskan banyak uang untuk bek, tetapi Anda hanya akan memenangkan sesuatu jika Anda bisa mencetak gol.

'Saya memeras otak saya untuk siapa yang ada di luar sana. Hanya ada satu striker yang dapat saya pikirkan dan itu adalah Harry Kane.

"Tetapi saya tidak berpikir dia ingin pergi ke Chelsea dan saya tidak berpikir Tottenham akan menjualnya ke Chelsea.

'Tapi Anda berkeliling dunia dan tidak ada penyerang tengah yang jelas bagi mereka di mana pun. Itu masalah besar.

'Saya khawatir untuk Potter bahwa para penggemar menyanyikan nama Thomas Tuchel karena, pada akhirnya, para penggemarlah yang memecat Anda.'

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)