Tempat Wisata di Lampung
Dapur Kelinci, Tempat Wisata Kuliner Olahan Daging Kelinci Satu-satunya di Lampung
Dapur Kelinci adalah tempat wisata kuliner di Lampung yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Gang Tirtayasa, Sepang Jaya, Kedaton, Bandar Lampung.
Penulis: Agustina Suryati | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dapur Kelinci adalah tempat wisata kuliner di Lampung yang menjadi olahan daging kelinci sebagai menu utama.
Dapur Kelinci adalah tempat wisata kuliner di Lampung yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Gang Tirtayasa, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Jika ke tempat wisata kuliner di Lampung ini, Anda wajib sekali menjajal menu sate kelinci, sup kelinci, tengkleng kelinci, spaghetti kelinci, dan dimsum kelinci.
Dapur Kelinci menjadi tempat wisata kuliner di Lampung yang bisa menjadi rekomendasi bagi Anda yang bosan dengan menu itu-itu saja.
Apalagi Dapur Kelinci merupakan tempat wisata kuliner di Lampung satu-satunya yang menyediakan menu olahan daging kelinci.
Baca juga: Viral di Tiktok, Tempat Wisata Kuliner Ratu Bubur Diandra Bandar Lampung Banjir Antrean
Harganya pun terjangkau, yakni mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 35 ribu.
Sate Kelinci
Sate kelinci menjadi menu primadona setelah abon kelinci yang lebih dulu muncul di pasaran.
Sate kelinci dibaluri bumbu kacang disertai sambal dan acar.
Lidah sangat bisa merasakan tekstur dan rasa daging kelinci.
Daging kelinci memiliki tekstur seperti ayam kampung.
Cita rasanya cenderung mirip daging ayam.
Tidak ada aroma yang terlalu kuat dari daging kelinci.
Baca juga: Kedai Syizi Pemancar, Tempat Wisata Kuliner di Atas Gunung Bandar Lampung
Konsumen yang pertama kali mencoba daging kelinci dijamin bisa menikmatinya.
Sate kelinci ala Dapur Kelinci dibaluri dengan bumbu kacang yang sudah diracik dengan resep andalan dan rempah-rempah.
Rasa gurih manis bisa dirasakan serta aroma smoky pada daging kelinci yang telah dibakar.
Sup Kelinci
Saatnya mencicipi sup kelinci yang disajikan bersama tulang dan daging kelinci.
Kuah sup kelinci diracik dengan rempah-rempah andalan ala Dapur Kelinci.
Rasanya segar, gurih, dan aroma harum pala yang kuat.
Sehingga sensasinya lebih khas yakni pedas, manis serta mampu memberi efek menghangatkan tubuh.
Daging kelinci secara natural bisa lebih dirasakan dan terlihat warna dagingnya lebih putih.
Daging kelinci terasa lebih empuk pada sajian sup.
Sup kelinci dinikmati bersama kerupuk melinjo atau emping.
Tengkleng Kelinci
Selanjutnya masih ada tengkleng kelinci, menu paling baru di Dapur Kelinci.
Tengkleng kelinci berisi cincangan bagian tulang kelinci yang dagingnya masih menempel.
Tulang kelinci telah dipresto, kemudian dimasak bersama bumbu rempah yang lebih kental dan berlimpah dibanding sup.
Kuahnya hampir mirip dengan gulai.
Tentunya ini lebih nikmat bagi lidah pecinta bumbu kuat.
Dimsum Kelinci
Lalu setelah itu masih ada dimsum kelinci, kuliner kekinian yang berbeda dari lainnya.
Ukuran dimsum cukup besar, saat dicoba rasanya tidak kalah lezat dengan dimsum pada umumnya.
Rasanya gurih nikmat dan tidak bau.
Teksturnya kenyal serta sangat lembut dicoba.
Dimsum telah dicampur dengan jamur kuping, sehingga ada sensasi saat dikunyah.
Dimsum lebih nikmat dicocol dengan saus khasnya.
Saus khas dimsum ala Dapur Kelinci juga berbeda dengan biasanya.
Rasanya gurih, pedas, dan sedikit ada sensasi asam manis.
Karena dikatakan bila saus telah dicampurkan dengan buah nanas.
Spaghetti Kelinci
Kemudian masih terdapat spaghetti kelinci.
Spaghetti memiliki tekstur mie pipih yang sangat kenyal.
Di daging kelinci dibuat kecil-kecil dengan tepung krispi.
Spaghetti juga telah dibaluri dengan saus sejenis bolognese dan taburan keju cheddar.
Ternyata cita rasanya gurih ala western sangat cocok diterima lidah.
Jus Segar
Setelah kenyang, saatnya menjajal minuman segar jus jambu.
Jus jambu sangat kental dan menyegarkan dahaga.
Manisnya tidak kemanisan dan bulir bulir buah jambu masih sangat terasa alami.
Masih banyak inovasi kuliner daging kelinci yang diproduksi Dapur Kelinci ini.
Dapur Kelinci beralamat di Jalan Sultan Agung, Gang Tirtayasa, Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Rute
Dapur Kelinci adalah tempat kuliner yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Gang Tirtayasa, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Dari jembatan Mal Boemi Kedaton atau MBK jaraknya sekira 1 kilometer.
Akses jalannya mudah, dan bisa ditempuh dengan sepeda motor maupun mobil.
Calon pengunjung bisa melihat petunjuk arah menggunakan maps.
Anda juga bisa mengikutii petunjuk berikut.
Rute dari Museum Lampung
Pergi ke arah selatan di Jalan ZA Pagar Alam.
Lurus sejauh 2,5 kilometer lalu belok kiri menuju Jalan Sultan Agung.
Sejauh 200 meter naik ke jalan layang dan kembali bergabung di jalan tersebut.
Kembali lurus mengikuti jalan sejauh 800 meter lalu belok kiri ke Gang Tirtayasa.
Belok kanan ke Gang Mega setelah 130 meter.
Maka sampailah di Rumah Makan Dapur Kelinci pada sisi kanan jalan setelah 40 meter.
Rute dari Tugu Adipura
Keluar bundaran menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Sejauh 650 meter belok kanan ke Jalan Kartini.
Terus lurus mengikuti jalan, sejauh 1,2 kilometer akan bergabung di Jalan Teuku Umar.
Kembali mengikuti jalan sejauh 3,4 kilometer.
Lalu belok kanan ke Jalan Sultan Agung.
Sejauh 1 kilometer belok kiri ke Gang Tirtayasa.
Lanjut belok kanan setelah 130 meter.
Sampailah di Rumah Makan Dapur Kelinci.
(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)
Air Terjun Curug Mbah Gimo Tempat Wisata di Lampung Barat yang Eksotis |
![]() |
---|
Curug Way Segening, Tempat Wisata di Lampung Barat Tawarkan Air yang Sangat Sejuk |
![]() |
---|
Cheesy Fries Jadi Menu Favorit Anak-anak di Chicken Potatoes and Grandma x Kopi 20 |
![]() |
---|
Teropong Benteng Bendulu di Lampung Selatan, Lihat Pemandangan Gunung Rajabasa dan 3 Air Terjun |
![]() |
---|
Misteri Sumur Tujuh Gunung Pesagi Tempat Wisata Pendakian di Lampung Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.