Pelatih Chelsea Graham Potter Bantah Keributan Mykhailo Mudryk dan Marc Cucurella

Tribunlampung.co.id,- Pelatih Chelsea Graham Potter buka suara terkait rumor keretakan antara Mykhailo Mudryk dan Marc Cucurella. 

Graham Potter membantah adanya rumor ketengangan antara Mykhailo Mudryk dan Marc Cucurella

Rumor keretakan dua bintang Mykhailo Mudryk dan Marc Cucurella sampai juga di telinga pelatih Chelsea Graham Potter. 

Rumor keretakan hubungan dua bintang Chelsea tersebut terjadi buntut hasil imbang Chelsea vs West Ham 1-1 pada Sabtu (11/2/2023).

Duo bintang Chelsea Mykhailo Mudryk dan Marc Cucurella perang dingin usai hasil imbang Chelsea vs West Ham di lanjutan Liga Inggris Sabtu (11/2/2023) malam. 

Baca juga: Chelsea Bakal Buang 5 Pemain Utama di Bursa Transfer Musim Panas 2023

Baca juga: Chelsea Incar Denzel Dumfries Bek Inter Milan seharga Rp 650 Miliar

Dalam laga itu, Mykhailo Mudryk terlihat kecewa dengan aksi Marc Cucurella.

Pasalnya Cucurella yang telihat membawa bola tidak memberikan umpan kepada Mudryk yang sudah berlari di sisi kiri pertahanan West Ham yang sebenarnya sudah menunggu bola umpan.

Cucurella bukannya memberi bola ke arah Mudryk malah berbalik dan memberikan bola kepada Enzo Fernandez.

Aksi Cucurella itu membuat pemain internasional Ukraina tidak terkesan dengan keputusan tersebut.

Insiden tersebut membuat Fans Chelsea sedikit nakal dan mengabadikan gambar kedua pemain tersebut dalam satu meme.

Dimana meme itu menggambarkan Cucurella mengosongkan Mudryk untuk mendukung rekan setim Chelsea lainnya.

Postingan tersebut disukai akun Instagram Mudryk. 

Baca juga: Pemain Chelsea Andrey Santos Berpeluang Kembali ke Brasil Jika Izin Kerja Tak Keluar

Baca juga: Pemain Chelsea Reece James Sangat Benci Jendela Transfer

Mykhailo Mudryk menyukai postingan di Instagram yang mengkritik rekannya di Marc Cucurella menyusul hasil imbang 1-1 melawan West Ham United.

Ditanya apakah ada keterputusan antara keduanya, Potter mengatakan pada konferensi pers

'Tidak ada masalah sama sekali dalam hal hal yang menyeramkan.

Jika ada, itu hanya rekan satu tim yang saling memahami. Ini adalah masalah yang cukup umum, menurut saya, kapan harus lewat, pada satu titik dan pada jam berapa.

"Bermain melawan West Ham, mereka menyulitkan Anda untuk mengakses kaki pemain sayap dan itu adalah pemahaman tentang kapan harus bermain ke ruang kosong atau bagaimana melakukan lari.

"Ini hanya pertandingan ketiganya [Mudryk] bersama kami, jadi tidak ada masalah, ini hanya tantangan pemahaman yang mudah dipahami saat Anda mengenali konteks tempat Anda berada.'

Cucurella mengalami sore yang sulit lainnya di West Ham pada hari Sabtu, digantikan di babak kedua dengan pergantiannya disambut sorak-sorai dari pendukung Chelsea juga bepergian.

"Para pendukung berhak atas pendapat mereka tentu saja, mereka hanya ingin tim melakukannya dengan baik dan seperti yang saya katakan dalam konferensi pers sebelumnya, saya tidak berpikir Marc berada dalam momen terbaiknya," kata Potter.

"Tapi pada saat yang sama dia menjadi bagian dari tim yang mencatatkan clean sheet di Anfield, clean sheet melawan Fulham.

"Di musim panas, saya tahu karena saya adalah klub penjual, ada klub lain yang tertarik dengan Marc.

'Dari sudut pandang Premier League, mereka adalah klub yang bagus, jadi Marc sama sekali tidak menjadi pemain yang buruk.

"Tetapi beberapa pemain bisa mengalami masa-masa sulit jadi kami harus tetap bersatu dan membantunya.

'Suporter berhak atas pendapat mereka, tidak ada yang perlu saya kritisi. Itulah yang harus kami tangani.’

Cucurella sebelumnya mengalami insiden serupa di media sosial melibatkan salah satu akun pemilik Chelsea, Todd Boehly.

Pada hari Kamis, akun Twitter Boehly menyukai postingan tweet dari football.london dengan artikel yang memuat kutipan dari legenda Chelsea Frank Leboeuf.

"Kami tidak ingin melihat Cucurella lagi,' kata mantan bek klub itu.

"Dengan segala hormat kepada pria yang tidak saya kenal, pemain itu tidak cukup baik untuk Chelsea. Sesederhana itu.’

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)