Graham Potter Mau Dipecat, Mauricio Pochettino Tolak Tawaran Jadi Pelatih Chlesea

Tribunlampung.co.id - Mauricio Pochettino dikabarkan telah menolak tawaran untuk mengganti Graham Potter melatih Chelsea.

Kini situasi tidak menyenangkan sedang menimpa Chelsea akibat rentetan hasil buruk yang diterima The Blues akhir-akhir ini.

Tebaru, sorotan tajam kepada Graham Potter mencuat seteah hasil laga Tottenham vs Chelsea yang dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-0, Minggu (26/2/2023).

Di kompetisi Liga Inggris, Chelsea masih belum beranjak dari papan tengah lantaran masih menghuni urutan kesepuluh.

Akhir pekan lalu, Chelsea keok saat lawan tim juru kunci Liga Inggris, Southampton meski berstatus sebagai tuan rumah.

Baca juga: Kalah dari Tottenham, Nasih Pelatih Chelsea Graham Potter di Ujung Tanduk

The Blues juga sudah tersingkir dari ajang Piala FA dan Piala Carabao.

Bahkan, pasukan Graham Potter itu kini juga terancam terdepak dari ajang Liga Champions setelah kekalahan 0-1 melawan Borussia Dortmund pada pertemuan leg pertama babak 16 besar.

Kondisi tersebut membuat banyak pihak yang meminta manajemen Chelsea untuk segera memecat Graham Potter dari jabatannya sebagai pelatih.

Kini opsi untuk mengganti Graham Potter pun mulai disiapkan.

Beberapa nama pengganti dikabarkan mulai dibidik manajemen Chelsea.

Satu kandidatnya adalah mantan pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino.

Dilansir 90min, melaporkan bahwa sudah melakukan pendekatan kepada eks manajer Tottenham tersebut.

Alih-alih diterima, tawaran tersebut justru ditolak oleh Mauricio Pochettino.

Pochettino merasa dirinya belum siap menerima tantangan baru di Chelsea.

Bahkan ia juga merasa The Blues tidak memberikan kondisi-kondisi yang mendukungnya untuk jadi manajer di Stamfor Bridge.

Meski menolak tawaran Chelsea, Pochettino telah mengungkapkan bahwa ada keinginannya untuk melatih kembali.

Ingin Kembali ke Inggris

Kini Pochettino masih menganggur sejak dipecat Paris Saint-Germain pada Juli 2022.

Juru taktik asal Argentina yang memenangkan Ligue 1 itu diyakini akan kembali ke manajerial pada musim depan.

Bahkan Pochettino pernah mengungkapkan keinginannya untuk kembali melatih klub Liga Inggris.

Pasalnya ia merasa Inggris telah menjadi rumah keduanya setelah sekian lama melatih Tottenham Hotspur.

"Saya merindukan Premier League. Dan saya terbuka untuk kembali ke sana," kata Pochettino.

"Saya suka Inggris. Saya biasa tinggal di London dan Barcelona, ​​tapi saya suka berada di London."

"Rumahku di Inggris. Dan Liga Inggris adalah liga terbaik di dunia. Sangat kompetitif," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)