Ustaz Yusuf Mansur Curhat, Lubang di Jalan Bahayakan Nyawa dan Ganti Ban Tidak Murah 

Tribunlampung.co.id - Ustaz Yusuf Mansur minta pihak terkait tidak menyepelekan lubang di jalan. 

Sebab Ustaz Yusuf Mansur merasakan sendiri akibat lubang di jalan menyebabkan ban mobilnya robek dan harus naik travel untuk sampai tujuan. 

Menurut Ustaz Yusuf Mansur jalan berlubang membahayakan nyawa, merugikan secara ekonomi dan juga merepotkan jika sampai timbul masalah pada kendaraan. 

Hal itu karena kendaraan yang dipakai masyarakat sangat berguna untuk keselamatan dan untuk usaha.

"Bisa jadi mobil yang kena musibah itu buat nyari duit, misalkan travel atau losbak sayur, ayam, atau telur."

"Atau sekadar mengganti ban, velg, kan juga nggak sederhana secara materi."

Baca juga: Fakta-fakta Aldila Jelita Gugat Cerai Indra Bekti, Sudah Satu Minggu Pisah Rumah

"Belum lagi kalau urusannya memang nyawa," tutup Ustaz Yusuf Mansur.

Keluhan Ustaz Yusuf Mansur tersebut setelah dirinya mengalami kecelakaan akibat lubang di jalan tol Cipularang.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan kendaraan Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur mengalami kecelakaan mobil saat melewati Jalan Tol Cipularang Km 65.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan kondisi ban mobilnya robek hingga pecah.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (27/2/2023), Ustaz Yusuf Mansur mengaku setelah melewati lubang pertama, ban mobil masih aman.

"Pak menteri, ini di Km 65 ada lubang di tol, robek bannya, di Km 65 Cipularang."

"Ya alhamdulillah semalem dini hari saya kena lubang dua kali di kilometer 40 ke atas sebelum 65 arah Bandung Cipularang."

"Kena lubangnya sekali masih bertahan mobilnya," terang Ustaz Yusuf Mansur.

Namun, saat melewati lubang kedua yang lebih dalam, ban mobil robek hingga pecah.

"Pas lubang yang kedua, kelihatannya lebih dalem dan bannya robek, pecah dengan izin Allah SWT," sambungnya.

Hal tersebut membuat Ustaz Yusuf Mansur menumpang mobil travel.

Mobil travel tersebut memiliki tujuan ke arah Bandung.

"Terus akhirnya kita numpang mobil travel, ada travel yang menuju Bandung."

"Kita ke Bandung dulu ikut beliau, ada tujuh orang apa berapa gitu di dalem mobil APV," jelasnya.

Baca juga: Amanda Manopo Akui Dirinya Jarang Mandi Paling Sikat Gigi Aja

Setelah sampai di Bandung, Ustaz Yusuf Mansur kemudian melanjutkan perjalannya ke Tasikmalaya.

"Kemudian di Bandung nyambung lagi sampai ceramah di Tasik, alhamdulillah," tuturnya.

Ustaz Yusuf Mansur pun menyoroti masalah jalan berlubang yang menjadi musibah bagi masyarakat yang melewatinya.

"Ini pelajaran banget karena kasian masyarakat yang terkena musibah gara-gara lubang di jalan tol."

"Kita nggak tau kan kemampuan rezeki orang," bebernya.

Gus Afan Meninggal Kecelakaan di Jalan Tol

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan tol Karanganyar bertambah menjadi empat orang.

Insiden kecelakaan di jalan tol Karanganyar tersebut melibatkan antara Toyota Kijang Innova dengan truk tronton.

Awalnya kecelakaan di jalan tol Karanganyar itu dikabarkan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, kemudian menjadi empat orang setelah selang beberapa jam.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dan Kijang Innova di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 512.8 Jalur B wilayah Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar terjadi pada Sabtu (25/2/2023) pukul 03.05 WIB

Adapun satu dari empat orang yang meninggal dari peristiwa ini yaitu Ketua Tanfidziah MWC NU Tegalrejo Magelang, Jawa Tengah, Afan Mufti Hartoni atau Gus Afan.

Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito menjelaskan, dua kendaraan tersebut sama-sama melintas dari arah Ngawi menuju ke Solo.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Innova menabrak bagian belakang truk muatan saat melintas di KM 512.

Akibat kecelakaan tersebut, empat penumpang Innova meninggal dunia.

Sebanyak tiga orang meninggal dunia di lokasi, sedangkan satu orang meninggal dunia di rumah sakit.

"4 orang meninggal dunia, 5 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Moewardi Solo. Mereka warga Magelang, dari Tulungagung mengikuti pengajian, pukul 23.00 kembali ke Jateng," katanya dikutip Tribunjateng.com, Sabtu (25/2/2023) siang.

Menurutnya, sopir Innova, Ali Al Rohmad mengalami luka dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Moewardi Solo.

Pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan sopir terkait kecelakaan tersebut karena masih menjalani perawatan dan syok.

Sementara itu sopir truk, Anwar saat ini masih diamankan di Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar untuk dimintai keterangan oleh polisi.

"Soal penyebab kecelakaan masih menunggu olah TKP dari Satlantas Polres Karanganyar dibackup Dirlantas Polda Jateng dengan Tim TAA (Traffic Accident Analysis)," terangnya.

Adapun 4 penumpang Innova yang meninggal dunia masing-masing, Azmi Diva Fashichah, Afan Mufti Hartoni, Muhammad Amtsal Lukluk dan Anisa Munasifah. 

Diduga Sopir Ngantuk

Peristiwa kecelakaan yang menewaskan tiga orang di jalan tol Karanganyar, Jawa Tengah diduga diakibatkan sopir ngantuk.

Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard menduga sopir ngantuk dalam kecelakaan itu mengakibatkan Innova tabrak pantat truk tronton di jalan tol Karanganyar, Jawa Tengah.

Disamping mengantuk, AKP Aliet Alphard memperkirakan bila sopir Innova juga kelelahan sehingga kecelakaan di jalan tol tersebut tidak terelakkan.

Diketahui insiden kecelakaan yang menewaskan hingga tiga orang itu terjadi di jalan tol Karanganyar Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2023) dini hari.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan mobil minibus Toyota Innova dengan truk tronton di ruas jalan tol Karanganyar.

Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mengungkapkan, dua kendaraan yang alami kecelakaan di jalan tol itu jalan dari arah yang sama.

Akan tetapi pengemudi Innova diduga ngantuk sehingga menabrak bagian belakang truk tronton sampai mengakibatkan korban meninggal dunia tiga orang.

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Solo-Kertosono KM 512.8 Jalur B wilayah Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (25/2/2023) pukul 03.05.

Kecelakaan antar kendaraan jenis truk dengan Innova, menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Diketahui, mobil Innova yang terlibat kecelakaan memiliki Nopol AA 933 FK yang dikemudikan Ali Al Rohmad, sedangkan truk tronton Nopol E 9342 AD dikemudikan oleh Anwar.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard menyampaikan, semula kedua kendaraan melintas dari arah Ngawi menuju ke Solo dengan posisi truk tronton berada di depan Innova.

"Diduga pengemudi Innova kelelahan dan mengantuk, kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk," kata Aliet dikutip dari Tribunjateng.com.

Menurutnya, tiga penumpang Innova meninggal dunia dan satu penumpang luka berat akibat kecelakaan tersebut.

Tiga penumpang yang meninggal dunia masing-masing Anisa Munasifah, Azmi Diva Fasshichah dan Afan Mufti Hartoni.

"Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Jenazah dan korban dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo," ucapnya.

(Tribunlampung.co.id)