Bidik Pemain Chelsea, Arteta Ingin Reuni denga Raheem Sterling

Tribunlampung.co.id - Pemain Chelsea Raheem Sterling menjadi incaran Arsenal yang perlu memperkuat skuad di musim panas saat mereka bersiap kembali ke Liga Champions.

Arsenal tengah menikmati performa luar biasa dimana mereka sementara berada di peringkat pertama klasemen Liga Inggris. 

Bursa Transfer Liga Inggris, Arsenal dikabarkan terus mengawasi pemain Chelsea Raheem Sterling.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta merupakan penggemar pemain Chelsea Raheem Sterling saat ia bersama di Manchester City.

Dikutip tribunlampung dari chelsea.com, Sterling saat ada di radar Arsenal dengan Arteta tertarik untuk bereuni dengan sang pemain.

Baca juga: Chelsea Kalah Terus, Todd Boehly Mulai Ragu dengan Graham Potter

Sterling dan Arteta bekerja sama selama beberapa tahun sementara pealtih asal Spanyol itu menjadi asisten Pep Guardiola di City.

Kemampuannya untuk bermain di tiga lini depan adalah salah satu faktor terbesar dalam pergerakan potensial yang akan dibutuhkan Areta.

Arsenal dilaporkan terus mengawasi pemain sayap Chelsea Raheem Sterling

Sterling diyakini puas di Chelsea tetapi the blues tidak diragukan lagi harus melepaskan beberapa pemain di akhir musim setelah rekrutmen besar mereka yang dilakukan bos Chelsea baru-baru ini.

Pemain berusia 28 tahun itu bergabung dengan Chelsea dari City dalam kesepakatan senilai £50 juta di musim panas.

Dia telah menyumbang enam gol dan tiga assist dalam 25 penampilan selama kampanye debutnya.

Cedera telah menjadi masalah sejak Piala Dunia tetapi dia baru saja kembali ke kebugaran penuh.

Sterling telah berbicara secara terbuka tentang rasa hormatnya kepada Arteta di masa lalu dan memuji mantan pelatihnya atas pengaruh yang dia buat di Arsenal.

'Saya tahu begitu dia pergi ke Arsenal bahwa itu akan menjadi peluang besar baginya, tetapi dia juga pasti akan menerapkan apa yang ingin dia bawa,' kata Sterling pada Oktober 2020.

"Dan dia adalah orang yang akan meletakkan kakinya dan tidak biarkan semuanya meluncur seperti yang Anda lihat dengan para pemain di Arsenal. Mereka tahu jika mereka tidak lari kemungkinan besar mereka tidak akan bermain.

“Kita semua tahu sebelum Mikel bermain sepak bola bagus yang bisa mereka mainkan, betapa bagusnya mereka secara teknis, tapi mungkin di luar lapangan mereka tidak seagresif saat melawan Mikel.

'Mereka kehabisan kaus kaki sekarang, Anda dapat melihat mengapa mereka diuntungkan dengan beberapa hasil bagus baru-baru ini.'

(Tribunlampung.co.id)