Pelatih Dortmund Edin Terzic Sindir Soal Pengeluaran Usai Kalah dari Chelsea

Tribunlampung.co.id,- Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic buka suara usai timnya tersingkir dari Liga Champions usai kalah 2-0 dari Chelsea.

Bos Borussia Dortmund Edin Terzic tampaknya menyindir soal pengeluaran Chelsea pasca timnya kalah 2-0 di Stamford Bridge

Dua gol kemenangan Chelsea dicetak Raheem Sterling dan Kai Havertz yang membuat Chelsea menang agregat 2-1 Rabu (8/3/2023). 

Kemenangan 2-0 Chelsea atas Borussia Dortmund dicetak Raheem Sterling menit 43 dan Kai Havertz melaui penalti menit 53’.

Manajer Terzic merasa timnya telah melakukan lebih dari cukup bersaing dengan klub Inggris, yang telah menghabiskan lebih dari £600 juta membeli pemain sejak musim panas.

Baca juga: Hasil Chelsea vs Borussia Dortmund, Penalti Kai Havertz Loloskan The Blues di Liga Champions

"Kami kehilangan tiga pemain yang telah tampil bagus dalam beberapa minggu terakhir," ujar Terzic kepada BT Spor, seperti dikutip tribunlampung dari metro UK, Rabu (8/3/2023).

“Kami tidak ingin bersaing dengan Chelsea di bursa transfer. Kami ingin bersaing dengan mereka di hari pertandingan dan saya pikir kami melakukannya dua kali.’

'Tapi itu bagian dari permainan. Kami beradaptasi dengan baik. Kami memiliki kualitas yang cukup dalam tim dan itu hal yang bagus.

'Jika Anda melihat sebelum musim, jika Anda membandingkan kedua tim. Tapi saya pikir jika Anda melihat dua pertandingan ini, inilah yang kami inginkan.

Terzic pun meremehkan insiden penalti kontroversial yang membuat Havertz gagal dan kemudian mencetak gol setelah dia terpaksa mengulanginya karena pelanggaran batas.

Chelsea mendapat tendangan penalti pertama karena handball dari Marius Wolf menyusul pemeriksaan VAR yang panjang yang membuat wasit Halil Umut Meler menuju ke monitor meninjau keputusan tersebut.

Baca juga: Bek Chelsea Levi Colwill Jadi Incaran Sejumlah Klup Top Eropa

'Saya bertanggung jawab atas kinerja tim kami,' tambah Terzic.

“Saya tidak ingin berbicara tentang wasit. Saya pikir itu adalah panggilan yang ketat dan keputusan yang ketat.

'Saya pikir 10 menit pertama Anda bisa merasakan kekuatan tidak hanya dari Chelsea tetapi juga dari stadion.

'Setelah itu, kami kembali ke permainan tetapi mereka berhasil mencetak gol dan kami tidak melakukannya.

'Kami memiliki peluang yang jelas melalui Bellingham dan hanya memiliki beberapa serangan balik untuk dipertahankan.

"Kami tidak membuat terlalu lama dan itulah masalahnya," tegasnya

Chelsea lolos ke babak 8 besar Liga Champions usai menang 2-0 atas Borussia Dortmund berkat gol Raheem Sterling menit 43 dan Kai Havertz

(tribunlampung.co.id/Romi Riando)