Berita Lampung

Korsleting Listrik Kipas Angin Picu Rumah Warga Lampung Utara Kebakaran

Insiden kebakaran tersebut meluluh lantakkan bangunan rumah berdinding bata milik Didi Ardiansyah di Lampung Utara.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Warga memadamkan api kebakaran rumah pakai selang. Rumah yang alami kebakaran milik Didi warga Tanjung Raja, Lampung Utara, Minggu (12/3/2023) 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Satu unit rumah milik Didi Ardiansyah (39) warga Desa Tulung Balak, Tanjung Taja, Lampung Utara ludes kebakaran, Minggu (12/3/2023) sekitar pukuli 11.50 WIB.

Insiden kebakaran tersebut meluluh lantakkan bangunan rumah berdinding bata milik Didi Ardiansyah di Lampung Utara.

Kapolsek Tanjung Raja Polres Lampung Utara Iptu Syamsul Rizal mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi ketika korban sekaligus saksi Didi akan menghidupkan kipas angin. 

Ia tengah bersantai di ruang tengah berharap dapat angin melalui kipas angin.

Diduga saat akan menancapkan ke colokan listrik, terjadi korsleting listrik.

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir di Lampung Utara, Kadis Kominfo Doni: Sesuai Instruksi Pimpinan

Api timbul dari colokan listrik yang akan dihubungkan dengan kipas angin. 

Nahas, api membesar langsung menyambar bahan bakar minyak.

“Kebetulan samping rumah korban (warung) tempat simpan bahan bakar minyak untuk dijual,” katanya, Minggu (12/3/2023).

Selain tempat penyimpan bahan bakar, juga tempat menyimpan gas elpiji.

Kobaran api langsung membesar di dua ruang tersebut.

Korban langsung berlari keluar dengan mengajak mertua, isteri dan ketiga anaknya untuk menyelamatkan diri.

Melihat kobaran api, tetangga korban turut serta memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

Warga berjibaku memadamkan api di rumah korban.

Ada yang mengalirkan air melalui selang air kerumah korban untuk memadamkan api di rumah Didi.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Aksi Perampokan Puluhan Juta di Bukit Kemuning Lampung Utara

“Ada yang menggunakan ember dengan isi air disiramkan di lokasi,” jelasnya.

Api dapat dipadamkan oleh warga, sekitar satu jam setelah kejadian.

Ia mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu, tidak ada korban jiwa.

Untuk kerugian material, Didi Ardiansyah mengalami kerugian ditaksir sekitar Rp 300 juta.

Dirinya mengimbau kepada warga agar memperhatikan kabel listrik, jika ada kabel di peralatan dapur atau elektronik dirumahnya, segera diganti. 

Hal tersebut dapat memicu korsleting listrik yang bisa menyebabkan kebakaran.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved