Perampokan Bank di Lampung

Orangtua Pelaku Percobaan Perampokan Bank Tinggal di Jagabaya 2 Bandar Lampung, RT Beberkan Sosoknya

Ketua RT 07 Lingkungan 3, Jagabaya 2, Way Halim, Bandar Lampung ungkap sosok keluarga pelaku percobaan perampokan di Bank Arta Kedaton Makmur Lampung.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/riyo pratama
Ketua RT 07. LK 3 Jagabaya 2, Way Halim Bandar Lampung, Imam Khairudin saat ditemui Tribun Lampung, Senin (20/3/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ketua RT 07 Lingkungan 3, Jagabaya 2, Way Halim, Bandar Lampung ungkap sosok keluarga pelaku percobaan perampokan di Bank Arta Kedaton Makmur, Bandar Lampung.

Diketahui orangtua pelaku tinggal di Jalan Seram, Jagabaya 2, Bandar Lampung.

"Iya benar orangtua pelaku tinggal di daerah sini, namun tidak masuk daftar warga Jagabaya," kata Imam Khairudin, Ketua RT 07, LK 3, Jagabaya 2, Bandar Lampung, pada Senin (20/3/2023).

Ketua RT tersebut menambahkan, orangtua pelaku akrab disapa Vicis (70) dan sudah 5 tahun lebih tinggal di Jagabaya 2 lagi.

"Saya tidak tahu pastinya, tapi yang jelas sudah 5 tahun lebih mereka tidak tinggal di sini," kata Imam.

Baca juga: Rumah Orangtua Pelaku Perampokan Bank di Lampung Terpantau Megah

Mengenai sosok orangtua pelaku, Imam mengatakan, rajin mengikuti kegiatan masyarakat.

"Kalau orangtua pelaku baik, sering ikut gotong royong, kalau ada kegiatan masyarakat sering ikut," ucapnya.

Mengenai pekerjaan orangtua pelaku, Imam mengatakan, seorang pengusaha.

"Kalau pekerjaan pak Vicis itu memiliki toko sembako di Pasar Tugu Bandar Lampung," tuturnya.

Kendati demikian, RT tersebut tidak mengenal sosok HG, pelaku percobaan perampokan di Bank Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung.

"Kalau untuk pelaku, saya tidak mengenal. Tapi dipastikan anak dari pak Vicis, informasi itu saya dapat dari warga sini yang memberi tahu," ujarnya.

Imam juga mengaku tidak pernah masuk ke dalam rumah tersebut.

"Selama ini saya tidak pernah masuk ke rumahnya, kalau ada kepentingan hanya mengobrol sebatas gerbang. Jadi saya tidak tahu pasti kondisi rumah dan anak pak Vicis," tandasnya.

Baca juga: Humas RS Medika Belum Bisa Beri Keterangan soal Kondisi Korban Perampokan Bank di Lampung

Rumah Megah

Terungkap, rumah orangtua HG pelaku penembakan di Bank Arta Kedaton terpantau megah.

Rumah orangtua pelaku berada di Jalan Pulau Seram, Jagabaya 2 Bandar Lampung.

Pantauan Tribunlampung di lokasi, rumah tersebut berwarna putih perpaduan krem, 3 lantai dengan ukuran kisaran 15x30 meter persegi.

Nampak di depan rumah terdapat CCTV dan memiliki pagar yang tinggi.

Warga setempat, Purwanto (45), membenarkan rumah megah tersebut merupakan rumah orangtua pelaku.

"Iya benar, itu rumah Pak Vicis alias Engjunhim orangtua pelaku penembakan kemarin," ungkap Purwanto.

Purwanto menambahkan, orangtua pelaku memiliki usaha sembako di Pasar Tugu Bandar Lampung.

"Pak Vicis-nya punya toko sembako, kalau anaknya HG itu katanya punya toko material," ujar Pur.

Ia juga mengatakan pelaku sempat tinggal lama di rumah orangtuanya tersebut.

"Setahu saya pelaku sempet tinggal disini, terus sempat tinggal di luar dan belum lama ini saya juga pernah melihat beliau di sini."

"Dulu HG itu lama tinggal di sini, terus jarang kelihatan kayaknya tinggal di tempat lain, tapi belum lama ini dia tinggal d isini," jelasnya.

Terkait sosok pelaku Purwanto tidak bisa memberi keterangan lebih lanjut.

"HG ini memang jarang bergaul dengan tetangga, jadi kalau sosoknya kurang tahu," pungkasnya.

Setelah terjadi peristiwa percobaan perampokan bersenjata Bank Arta Kedaton Makmur kini telah beraktivitas normal kembali, Senin (20/3/2023).

Pantauan tribunlampung.co.id, terlihat pula sejumlah nasabah melakukan aktivitas keluar masuk bank dengan normal.

Baca juga: Pasca Perampokan Bank di Lampung, Aktivitas di Bank Arta Kedaton Kini Normal 

Terlihat pula dua orang polisi menggunakan senjata lengkap melakukan pengamanan di area bank tersebut.

Adapun kedua polisi tersebut yakni Bripda Riski dan Bripda Aris dari Samapta Polda Lampung.

Bripda Aris mengatakan, dirinya ditugaskan melakukan pengamanan di bank tersebut mulai hari ini.

"Penugasan mukai hari sampai waktu yang belum di tentukan," ujarnya, Senin (20/3/2023).

Sementara itu, Satpam Bank Arta Kedaton Rizal membenarkan bahwa aktivitas bank tersebut kini telah berjalan normal.

"Iya udah normal, nasabah juga udah mulai aktivitas," ujar Rizal.

"Itu juga udah ada pengamanan polisi," imbuhnya.

Namun, saat ditanya lebih lanjut Rizal enggan menjelaskan.

Hingga berita ini diterbitkan, tribunlampung masih berusaha meminta keterangan dari pihak bank.

Baca juga: Penampakan Rumah Mewah Pelaku Perampokan Bank di Lampung, Punya Toko Material

Dua Korban Pulang dari Rumah Sakit 

Dua dari tiga korban perampokan bank Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung sudah pulang dari Rumah Sakit dan dilakukan rawat jalan.

Diketahui, satu pelaku perampokan bernama Heri Gunawan alias HG merupakan warga Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung berhasil ditangkap.

Aksi perampokan bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung mengakibatkan tiga korban mengalami luka tembak.

Adapun korban penembakan perampokan bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung terdiri dari 2 orang satpam dan satu orang karyawan.

Sementara satu korban lainnya masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Budi Medika Bandar Lampung.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi terkait dua korban yang sudah diperbolehkan pulang.

"Informasi yang kami dapatkan 2 korban sudah pulang dan dilakukan rawat jalan," kata Dennis, Minggu (19/3/2023).

"Untuk 1 korban lainnya masih di rumah sakit perawatan intensif," imbuhnya

Namun, Dennis tidak menjelaskan secara pasti terkait identitas korban yang masih dirawat tersebut.

Sementara Satpam RS Budi Medika, Yopi membenarkan bahwa dua orang korban perampokan Bank Arta Kedaton sudah pulang.

"Infonya ada dua orang yang sudah pulang," kata Yopi.

Menurutnya, korban yang masih dirawat adalah korban yang mengalami luka tembak pada bagian dada.

Namun, Yopi mengatakan korban tidak boleh dibesuk selain oleh keluarga inti.

"Yang masih di rawat itu kalau tidak salah yang luka tembak di dada," imbuhnya.

Seperti diketahui, perampokan bersenjata di bank Arta Kedaton Makmur mengakibatkan tiga korban mengalami luka tembak dan dilarikan ke rumah sakit.

Adapun ketiga korban yakni, Satpam Bank Arta Kedaton Makmur Tito Alexander (36), Satpam Bank Mayora Kismanto (41), dan Karyawan Bank Arta Kedaton Hance Chandra (21).

Korban Tito diketahui mengalami luka tembak di perut samping sebelah kiri, sementara Kismanto mengalami luka tembak di perut bagian kanan dan tangan sebelah kanan.

Adapun korban Hance Chandra yang merupakan karyawan Bank Arta Kedaton mengalami luka tembak pada dada kanan.

Baca juga: 2 Korban Tembak Perampokan Bank di Lampung Sudah Pulang dari Rumah Sakit

Pelaku punya ruko

Terungkap pelaku perampokan bank Arta, Bandar Lampung, HG memiliki toko material Logam Jaya di Kecamatan Natar Lampung Selatan.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi, ruko bangunan pelaku HG memiliki ukuran kisaran 200 meter persegi berwarna hijau dengan gerbang berwarna kuning.

Tetangga ruko Logam Jaya tersebut membenarkan bahwa pemilik ruko adalah HG yang tertangkap dalam aksi perampokan kemarin.

"Iya ini punya bapak yang ditangkap kemarin, saya tidak menyangka kok dia bisa berbuat seperti itu padahal kesehariannya baik," kata Dwi pedagang boneka yang berdampingan dengan toko Logam Jaya, Sabtu (18/3/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, pelaku memiliki sejumlah kendaraan dan sejumlah karyawan.

"Saya sering melihat mobilnya lebih dari 1 dan ruko samping itu ada 4 karyawan, ada yang jaga ruko, ada juga karyawan yang mengasuh anak," ujarnya.

Dwi melanjutkan, Ruko Logam Jaya, buka dari, Senin hingga Sabtu dan pada, Jumat (17/3/2023) ruko tersebut masih buka.

"Kalau kemarin pagi rukonya masih buka, istri dan anaknya juga masih ada, tapi pas siang rukonya sudah tutup. Biasanya ruko ini buka setiap hari kecuali Minggu," kata dia.

Mendengar kabar tetangga rukonya merupakan Pelaku perampokan, Dwi mengatakan kaget dan sempat berulangkali memastikan.

"Saya baca berita melihat pelakunya orang samping, saya sempat tidak percaya karena orangnya baik banget dan terlihat sukses," ujarnya lagi.

Namun, Dwi memastikan pemilik ruko tersebut tidak menginap di lokasi.

"Kalau ruko sudah tutup ya mereka pulang, sepertinya gak nginep deh," pungkasnya.

Sementara Irma pedagang Petisan mengatakan hal senada. Ia bahkan sempat tak percaya.

"Iya awalnya saya gak percaya, koko itu orangnya baik dan hari kamis masih ada ruko," kata Irma.

"Dan tadi Pagi ruko itu didatangi sales yang biasa mengatakan barang," tandasnya.

Hingga berita ini terbit kondisi ruko tersebut dalam keadaan terkunci.

Baca juga: Pelaku Perampokan Bank di Lampung Pecandu Sabu sampai Morfin, Punya Kartu Kuning

Diduga Pecandu Narkoba

Polisi membongkar motif perampokan bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung, Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan satu pelaku perampokan bank yang berhasil ditangkap diduga sebagai seorang pecandu narkoba.

"Motifnya, berdasarkan pengakuan pelaku (perampokan bank) dia merupakan pengguna aktif narkoba jenis putau," ungkap Kombes Pol Ino Harianto.

"Jadi diduga hasil pelaku merampok ini akan digunakan untuk membeli narkoba," imbuhnya.

Ino menyampaikan, pelaku yang tertangkap berinisial HG alia Heri Gunawan.

Atas pengakuan HG tersebut, petugas akan mendalami melalui tes urine untuk mendeteksi kondisi kesehatan hingga kandungan zat amfetamin dalam diri pelaku. 

"Tes urine masih kami ambil dan hasil pengecekannya menunggu lebih lanjut," imbuh kapolresta. 

HG, pelaku perampokan bank di Lampung, tepatnya Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Selatan sempat merampas tas berisi uang Rp 300 juta dari tangan satpam bank.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved