Berita Terkini Nasional

Ketua OKP Dibakar Massa Gegara Rusuh, Ancam Wanita hingga Merasa Tak Takut Tuhan

Satu ketua OKP di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara bernama Ngertiken Sembiring tewas dengan kondisi gosong setelah dilalap api.

TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Foto ilustrasi Polisi memasang garis Polisi di lokasi kejadian yang terletak di Dukuh Penpen, Desa Mendelem Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jumat (6/9/2019) sore. Jasad ketua OKP di Langkat Sumatera Utara ditemukan gosong di semak-semak setelah dibakar massa. 

Tribunlampung.co.id - Seorang ketua OKP di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tewas dibakar massa gegara suka berulah hingga merasa tak takut Tuhan.

Satu ketua OKP di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara bernama Ngertiken Sembiring tewas dengan kondisi gosong setelah dilalap api.

Jasad ketua OKP di Langkat ini ditemukan di semak-semak sesudah tewas terbakar.

Peristiwa tragis tersebut terjadi ketika masyarakat geram dengan perbuata Ngertiken Sembiring.

Sebab, Ngertiken diduga mabuk lalu mengancam sejumlah wanita dan warga pakai parang.

Baca juga: Korban Jadi Tersangka setelah Pencuri Tewas Dimassa, Polisi Beri Penjelasan

Spontan warga yang kesal dengan perbuatan Ngertiken langsung bereaksi.

Ketua OKP di Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Ngertiken Sembiring dibakar oleh masyarakat di Dusun I Selampe.

Pembakaran tersebut buntut dari aksi sok jagoan korban yang kerap mengancam wanita, pedagang hingga masyarakat.

Karena meresahkan, sekira 100 orang warga berkumpul mencari Ngertiken Sembiring.

Menurut laporan, kasus ini bermula saat Ngertiken Sembiring keluar dari rumahnya dalam keadaan mabuk.

Sesampainya di Simpang Buluh Duri, Ngertiken Sembiring mendatangi perempuan bernama Desi, warga Desa Namo Mbelin, yang saat itu sedang minum jamu.

Lalu, Ngertiken mengancam Desi menggunakan senjata tajam jenis parang.

Ngertiken mengatakan "kau tau siapa aku".

Lalu, Desi menyebut dia tidak mengenal Ngertiken.

Baca juga: Aksi Perampok Bersenjata di Cilacap, 2 Korban Tertembak Uang Rp 100 Juta Raib

Karena kesal lantaran diduga mabuk, Ngertiken ngamuk.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved