Divonis Sisa Umur Cuma 8 Bulan, Tamara Geraldine Ungkap Perjalanan Spiritual

Tribunlampung.co.id - Berita seleb terkini, kabar mengejutkan datang dari Tamara Geraldine.

Pembawa Acara Tamara Geraldine pernah divonis dokter sisi hidupnya tinggal delapan bulan.

Tamara Geraldine menceritakan pada saat itu ia divonis sakit sebanyak dua kali.

Dalam vonis pertamanya Tamara Geraldine sempat memberikan kesaksiannya.

Namun ketika ia divonis untuk kedua kalinya, Tamara Geraldine justru enggan meminta mukjizat kepada Tuhan.

Baca juga: Tamara Geraldine Divonis Dokter Sisa Hidupnya Tinggal 8 Bulan

Hal tersebut disampaikan Tamara Geraldine di podcast bersama Melaney Ricardo.

Dalam kesempatan itu, Tamara Geraldine menceritakan momen saat ia jatuh sakit hingga singgung soal perjalanan spiritual kepada Melaney Ricardo.

Tamara Geraldine menyebut, ketika ia memutuskan serius untuk lebih dekat dengan Tuhan ujian justru silih berganti menerpanya.

"Justru saat saya bilang saya mau lebih serius mau ikut Tuhan, baru deh saya dikasih vonis sakit," ucap Tamara Geraldine dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Selasa (4/4/2023).

"Saya inget banget kan ketika saya divonis sakit ya, kan saya divonis sakit itu dua kali ya, itu saya udah pernah kesaksian ya."

"Tapi begitu vonis yang kedua terus saya pikir, kalau udah vonis yang kedua udah tinggal delapan bulan, ya udah lah saya pikir percuma lah minta mukjizat dan segala macem," bebernya.

Ia pun sempat memberikan sebagaian harta yang ia miliki ke gereja, lantaran pada saat itu Tamara Geraldine sudah menjalani vonis penyakit untuk kedua kalinya.

"Saya membangkrutkan diri lho, semuanya saya kasih ke gereja, begitu bangkrut delapan bulan nggak mati juga," imbuhnya.

Tamara Geraldine beberkan cerita ketika ia jatuh sakit hingga singgung soal perjalanan spiritual.

Pembawa acara 48 tahun itu menyebut yang terjadi pada dirinya saat itu adalah sebuah kepahitan hidup.

Pasalnya saat Tamara Geraldine yakin ingin berada di jalan Tuhan, hidupnya justru susah.

"Jadi saya justru mengalami kepahitan yang kayak gini lho, pas gue mau ikut kok hidupnya malah susah," bebernya.

Kendati demikian, saat Tamara Geraldine selesai menjalani proses tersebut ia justru mendapatkan hikmah luar biasa.

Ia menyebut saat itu Tuhan hanya ingin mengajarinya tentang kesederhanaan.

"Tapi akhirnya ketika jalanin prosesnya, Tuhan cuma ngajarin kesederhanaan."

"Jadi ketika hal itu dikembalikan, kalau di Alkitab itu kan ada tulisan 'ketika lumbung-lumbung kembali dipenuhi dan tidak terhitung kita tetep jadi orang yang sederhana karena itu punya Tuhan' saya yakin dan percaya ya," tutup Tamara Geraldine.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)