Pemain Chelsea Kepa Arrizabalaga Pasrah saat Hadapi Real Madrid Cuma dengan 10 Pemain

Tribunlampung.co.id - Pemain Chelsea yang berstatus kiper yakni Kepa Arrizabalaga psimis The Blues bisa menang lawan Real Madrid di leg pertama Liga Champions. 

Rasa putus asa itu muncul dari Kepa Arrizabalaga karena skuad The Blues hanya diperkuat 10 pemain di saat menghadapi Real Madrid.

Lantas kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga menilai minimal di leg pertama Liga Champions, Real Madrid sudah lebih unggul dari segi jumlah pemain.

Kepa bahkan mengaku sudah pasrah ketika Chelsea bermain dengan 10 pemain termasuk juga terima kekalahan 0-2 lawan Real Madrid.

Satu pemain Chelsea Ben Chilwell mendapat kartu merah sehingga diusir darii laga perempat final Liga Champions.

"Kami pergi dengan perasaan bahwa mereka lebih unggul, kami harus mengeluarkan banyak biaya untuk bermain di sisi lawan dan menciptakan peluang.”

Baca juga: Hasil Chelsea vs Real Madrid, The Blues Bertanding dengan 10 Pemain dan Terima Kekalahan

Ia menilai meski hanya kehilangan satu pemain, Chelsea sudah menderita kerugian terlebih bermain di kandang lawan.

“Bahkan bisa lebih buruk setelah pengusiran, karena 30 menit dengan (pemain) lebih sedikit di Bernabeu di Liga Champions itu banyak kerugian,” sambung Kepa.

Selanjutnya untuk leg kedua antara Chelsea versus Real Madrid Kepa mengaku akan bekerja keras. 

Hal itu untuk meningkatkan permainannya di leg kedua nanti karena kini Chelsea sudah tertinggal agregat skor.

Dan untuk bermain di Stamford Bridge, Kepa berharap para pemain lainnya juga mampu meningkatkan performa.

Sebab ajang yang digelar sepekan ke depan akan jadi laga penentuan apakah Chelsea bisa terus melaju di Liga Champions.

Kepa mengaku, meski tertinggal kekalahan namun pertandingan berikutnya akan dilangsungkan di markas Chelsea. 

Hal itu sedikit membawa harapan untuk Chelsea bisa bangkit.

Maka Kepa berharap semua pemain punya tanggungjawab merebut kemenangan.

“Mereka memiliki lebih banyak peluang, kami memiliki banyak hal untuk ditingkatkan untuk leg kedua."

"Perasaannya adalah kami tidak berada di level kami, kami melihat diri kami sendiri dan para pemain adalah yang pertama harus bertanggung jawab," ujar Kepa.

Ia mengaku, kekalahan dari Real Madrid akibat performa buruk dari para pemain Chelsea sendiri. 

Sedangkan untuk pelatih yang baru yakni Frank Lampard, Kepa tidak menyalahkannya.

Meski dirinya juga mengakui pergantian beberapa pelatih turut mempengaruhi para pemain Chelsea. 

Baca juga: Pemain Chelsea Enzo Fernandez Sebut Pergantian Pelatih di Tengah Musim Menyulitkan

Musim ini Chelsea telah mengganti dua kali pelatihnya setelah Thomas Tuchel dan Graham Potter.

Pemecatan tersebut juga tidak lepas dari pergantian pemilik baru Chelsea dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.

Kemudian masuknya banyak pemain baru juga turut mempengaruhi pemain lama hingga menurunkan semangat mereka.

"Ada tiga pergantian pelatih, ada pergantian skuad sepanjang musim dan itu merugikan kami,” ujar Kepa.

(Tribunlampung.co.id)