Bakti Sosial Bulan Ramadan, PSMTI Bandar Lampung Menggelar Donor Darah, Dapatkan 93 Kantong Darah

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bakti sosial di bulan Ramdhan, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Bandar Lampung menggelar donor darah di Yayasan Suaka Insan, yang berada Teluk Betung Bandar Lampung, Minggu (16/4/2023).

Ketua PSMTI Bandar Lampung, Rusli Taslim mengungkapkan, pihaknya menargetkan mendapatkan 200 kantong darah dari kegiatan tersebut.

"Sebelumnya kami menargetkan donor 200 kantong darah. Namun, karena terbatas hanya mendapat 93 kantong," Rusli Taslim kepada Tribunlampung.co.id disela-sela kegiatan donor darah.

Ia menjelaskan, kegiatan donor darah tersebut merupakan salah satu kegiatan sosial yang dilakukan PSMTI Bandar Lampung di bulan ramadhan.

"Kami PSMTI setiap tahun di bulan ramdhan selalu melaksanakan Bakti sosial seperti donor darah, kemudian berbagi takjil dan sembako. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial PSMTI kepada masyarakat Lampung," ujarnya.

"Dan kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan Bakti sosial terakhir di bulan ramadhan tahun ini," sambung dia.

Baca juga: PSMTI Bandar Lampung Serahkan Bantuan untuk Pengecer dan Agen Koran Tribun Lampung

Baca juga: Indahnya Toleransi, PSMTI Bandar Lampung Bagi-bagi Takjil di Tugu Adipura

Ia menambahkan PSMTI sebagai sebuah paguyuban memiliki misi sosial untuk membantu semua masyarakat.

"Harapan kita bahwa pagayuban Tionghoa ini selalu memberi manfaat kepada masyarakat terlebih ini bulan ramadhan," ucapnya.

Ia juga berharap agar seluruh masyarakat Lampung saling menjaga toleransi dan saling berbagi kasih.

"Semoga masyarakat bisa saling membantu dan saya berharap dengan ada kegiatan donor darah seperti ini bisa membantu yang membutuhkan," kata dia.

"Karana setetes darah sangat berguna untuk yang membutuhkan," imbuhnya.

Dalam kegiatan sosial lanjutnya, PSMTI selalu mengajak anak muda untuk melakukan donor darah.

"Kami mengajak anak muda, ayoklah luangkan waktu sedikit untuk berbuat kebaikan," himbaunya.

"Saya punya semboyan begini, 'Tidak perlu menjadi dokter untuk membantu mereka, cukup donorkan darah kamu maka mereka akan tertolong," pungkasnya.

Sebagai informasi PSMTI bekerjasama langsung dengan PMI dan darah yang telah didonorkan diserahkan langsung ke PMI.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)