Mudik Lebaran
H-6 Idul Fitri, Arus Mudik di Jalinbar Pesisir Barat Ramai Lancar arah Bengkulu
H-6 Idul Fitri 2023 arus mudik di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Kabupaten Pesisir Barat mulai mengalami peningkatan.
Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - H-6 Idul Fitri 2023 arus mudik di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Kabupaten Pesisir Barat mulai mengalami peningkatan.
Peningkatan kendaraan yang melintas di Jalinbar Pesisir Barat tersebut diperkirakan karena adanya masyarakat yang mudik lebih awal.
Pantauan Tribunlampung.co.id arus mudik di Jalinbar ruas Pesisir Barat dari arah Bandar Lampung menuju Provinsi Bengkulu saat ini ramai lancar.
Begitu juga sebaliknya dari arah Provinsi Bengkulu ke arah Bandar Lampung.
Tidak ada kemacetan yang berlangsung, jarak antara kendaraan satu dengan yang lainnya masih normal.
Baca juga: Jalinbar Pesisir Barat Lampung Mulai Dipadati Pemudik
Sehingga pengendara yang melintas masih leluasa untuk memacu kendaraan nya.
Kendaraan roda empat yang melintas di Jalinbar ruas Pesisir Barat itu di dominasi oleh kendaraan pribadi.
Untuk diketahui Jalinbar ruas Pesisir Barat merupakan jalur satu satunya yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Bengkulu.
Kabid Kabid Lalulintas dan Angkutan pada Dinas Perhubungan Pesisir Barat Ronal Erwanda mengakui adanya peningkatan kendaraan tersebut.
"Arus kendaraan yang melintas saat ini sudah mulai meningkat," kata dia.
Kendati demikian kata dia, peningkatan arus kendaraan saat ini akan terus berlangsung.
Sebab diperkirakan puncak arus mudik lebaran akan itu bakal terjadi pada H-3 lebaran.
"Perkiraan kita puncak arus mudik ini bakal terjadi pada H-3 lebaran, karena kan waktu itu sudah memasuki cuti bersama hari Raya Idul Fitri," jelasnya.
Terpisah, Kanit Patroli Polres Pesisir Barat, Munari juga membenarkan adanya peningkatan arus kendaraan tersebut.
"Untuk kendaraan yang melintas saat ini sudah ada sedikit peningkatan di banding hari biasanya," ungkapnya.
Situasi Jalan Jalinbar juga terpantau masih lancar dan tidak peristiwa yang menonjol.
Berdasarkan pantauan kata dia, para pemudik yang melintas saat ini masih di dominasi kendaraan pribadi.
Ia menghimbau agar para pemudik selalu berhati-hati saat berkendaraan.
Terlebih saat melintas di titik yang rawan terjadi kecelakaan, seperti di tanjakan mayit kawasan TNBBS Kecamatan Bengkunat.
"Imbauan kita bagi para pemudik yang akan melintas di Jalinbar Pesisir Barat agar selalu berhati-hati dan utamakan keselamatan karena keluarga kita sedang menunggu di rumah," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Para pemudik perlu waspada dan hati-hati saat melintasi Jalan lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pesisir Barat, pasalnya dibeberapa titik di jalan tersebut rawan terjadi kecelakaan.
"Ada beberapa titik Jalinbar yang ada di Pesisir Barat ini yang rawan kecelakaan," ucap Kasat Lantas Polres Pesisir Barat, Iptu Rudy Apriansyah Unyi, Kamis (13/4/2023).
Dijelaskannya, titik tersebut diantaranya tanjakan mayit kawasan TNBBS yang berada di Pekon Pemerihan Kecamatan Bengkunat.
Kondisi Jalan tanjakan dan turunan yang curam dan tikungan tajam.
Kecelakaan yang sering terjadi di lokasi tersebut disebabkan oleh kendaraan yang tidak kuat menanjak dan rem blong.
Selanjutnya, di Kecamatan Ngambur yakni Jalinbar yang berada di Pekon Sukanegara.
Kondisi jalan yang lurus dan terdapat banyak hewan ternak yang dilepas liarkan dititik tersebut.
"Untuk itu kami mengingatkan agar para pengendara berhati-hati saat melintas karena titik tersebut terdapat hewan ternak yang masih dilepas liarkan," imbuhnya.
Kemudiandi Kecamatan Pesisir Selatan yakni di Jalinbar Pekon Pelita Jaya dengan kondisi jalan yang bergelombang.
Lalu tanjakan tebing batu yang berada di kawasan TNBBS di Pekon Rata Agung, kondisi jalan menanjak dan turunan serta tikungan tajam.
Untuk Kecamatan Pesisir Tengah berada di Jalinbar Kelurahan Pasar Kota, di lokasi ini adanya penyempitan jalan karena kepadatan penduduk.
Sedangkan di Kecamatan Way Krui berada di Pekon Lintik tepatnya di sekitaran SPBU.
Kemudian Jembatan Ngaras yang berada di Kecamatan Ngaras, kondisi jalan di lokasi tersebut terdapat turunan dan tikungan tajam.
"Terakhir di tikungan Matahari yang berada di Pekon Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa," ucapnya.
(Tribunlamlampung.co.id/ Saidal Arif)
Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
![]() |
---|
125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
![]() |
---|
Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.