Frank Lampard Masih Nyaman dengan Todd Boehly, Usai Insiden di Ruang Ganti Pemain

Tribunlampung.co.id,- Pelatih sementara Chelsea Frank Lampard mengaku tetap nyaman bekerja dengan pemilik Chelsea Todd Boehly.

Frank Lampard mengatakan hal tersebut pasca insiden kemarahaan Todd Boehly yang masuk ke ruang ganti pemain dalam kekalahan mereka 2-1 dari Brighton Sabtu lalu.

Kekalahan tersebut telah menggambarkan keadaan klub saat ini yang makin memalukan

Dan memperjelas bahwa grup telah jauh dari harapan meraih gelar pasca telah menghabiskan banyak uang. mencapai sebesar £600 juta sekitar 11 triliun.

Saat ini The Blues berada di urutan ke-11 di klasemen Liga Premier.

Baca juga: Chelsea vs Real Madrid Leg Kedua Liga Champions, Beberapa Pemain The Blues Absen

Baca juga: Pemain Chelsea Mykhailo Mudryk Menilai The Blues Berat Raih Kemenangan

Dan mereka telah memecat tiga manager dalam musim ini.

Dan Frank Lampard menjadi manager keempat yang didatangkan untuk memperbaiki kinerja skuad The Blues menyusul pemecatan Thomas Tuchel dan Graham Potter.

Banyak mempertanyakan kejenakaan dan pengambilan keputusan Tood Boehly secara keseluruhan di musim pertamanya sebagai pemilik dan ketua Chelsea

Namun Lampard punya penilaian berbeda tentang miliarder asal Amerika serikat tersebut.

'Saya nyaman dengan itu,' kata Lampard saat konferensi pers prapertandingannya Senin menjelang pertandingan melawan Real Madrid di Liga Champions seperti dikutip tribunlampung dari metro UK, Selasa (18/4/2023).

'Mungkin ada kritik terhadap pemilik lama kami [Roman Abramovich] karena tidak datang ke pertandingan dan berada di sekitar itu tidak selalu benar.

'Saya ingat saat-saat sebagai pemain pemilik pertama kali datang ke ruang ganti, saya ingat merasa bahagia. Saya tidak berpikir itu hal yang buruk.

Baca juga: Jelang Laga Chelsea vs Real Madrid di Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut 2 Pemain Intinya Pulih

Baca juga: Pengakuan Pelatih Chelsea Frank Lampard soal Kebugaran Skuad The Blues Jelang Laga Lawan Real Madrid

'Saya ingin mengatakan hal-hal saya hari itu. Jika pemilik ingin masuk dan bersikap positif dan berbicara dengan pemain, mereka bisa melakukannya.

Tidak masalah dengan itu. Itu menunjukkan semangat dan itulah hal pertama yang saya suka.’

Ditanya tentang apakah Boehly perlu menyesuaikan dirinya dengan budaya sepak bola Inggris dengan lebih baik, Lampard menambahkan:

“Bukan tugas saya untuk mempertimbangkan pendekatan orang.

'Yang akan saya lakukan adalah berbicara jujur ​​tentang bagaimana saya melihat klub. Saya akan berbicara dengan jujur, melakukan pekerjaan saya di tempat latihan dan melakukan pekerjaan saya.’

Selain insiden di ruang ganti, Boehly juga dihadang fans yang marah saat berada di area direktur di Stamford Bridge saat kalah dari Brighton.

'Saya pikir gairah berjalan dua arah. Fans menunjukkan semangat dan saya tidak berpikir kepemilikan akan terlibat dalam klub dan mengharapkan hal lain,' kata Lampard tentang masalah tersebut.

'Kami telah berhasil dalam 20 tahun terakhir yang berarti Anda menginginkan lebih dari itu.

Pemilik yang bersemangat yang ingin membuat perbedaan. Kami berada di bagian awal dari proses itu.

'Orang-orang selalu mempertanyakan segalanya pada awalnya. Gairah itu normal, kita semua bisa bergairah bersama.’

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)