Diskes Lampung Selatan Siagakan 16 Pos Kesehatan dan 102 Tenaga Medis bagi Pemudik

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Lampung Selatan menyiagakan personel dan posko untuk pelayanan kesehatan bagi pemudik lebaran 2023.

Diskes Kabupaten Lampung Selatan mendirikan 16 posko kesehatan yang tersebar dari Bandara Raden Inten II sampai Pelabuhan Bakauheni.

Dari 16 pos kesehatan yang didirikan Diskes Kabupaten Lampung Selatan tersebut di antaranya 15 posko terpadu bersama tim TNI/Polri, 1 posko merupakan milik Pemda Lampung Selatan.

Kemudian Diskes Kabupaten Lampung Selatan menyiagakan 102 petugas medis untuk melayani pemudik lebaran 2023.

Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Hari Surya Wijaya melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kristi Endarwati mengatakan pihaknya meyiagakan 102 Tenaga Kesehatan (Nakes).

Sambung Kristi, Nakes yang disiagakan di posko kesehatan mudik terdiri dari 27 puskesma yang ada di Lampung Selatan dan dibantu tim PSC.

Baca juga: Mudik Lebaran, Auto2000 Lampung Hadirkan Posko Toyota Siaga 2023.di Rest Area KM 49 A Tol Bakter

Baca juga: Wanita Hamil Pendarahan di Atas Kapal, Sidokkes Polres Lampung Selatan Beri Pertolongan

Untuk kendaraan medis, Kristi mengatakan pihaknya menyiagakan 30 kendaraan medis puskesmas keliling (Pusling).

Pihaknya mendirikan 16 posko kesehatan untuk arus mudik lebaran 2023 kali ini.

"Kita dirikan 16 posko. Terdiri dari 15 posko terpadu Polri, yang tersebar dari bandara Raden Inten II sampai pelabuhan bakauheni," kata Kristi, Rabu (19/4/2023).

Kristi menjelaskan di Pelabuhan Bakauheni pihaknya mendirikan dua posko kesehatan.

"Dua posko kesehatan kita dirikan di dermaga reguler, depan pintu masuk. satu pos milik pemda, satu pos bersama tim Sidokkes polres Lampung Selatan," ujarnya.

Kristi menambahkan untuk ketersedian kantong darah cukup untuk mengantisipasi jika terjadi kebutuhan darah saat arus mudik ini.

Namun, Kristi mengatakan kantong darah tersebut tidak ditaruh di posko kesehatan.

"Untuk stok darah cukup untuk mengantisipasi jika terjadi kebutuhan darah saat arus mudik ini. Kantong darah ada di PMI," katanya.

Karena, menurutnya, jika kantong darah tersebut ditaruh di posko kesehatan arus mudik dapat merusak kantong dan juga darahnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )