Satu Keluarga Tewas Kecelakaan

4 Warga Jagabaya II Bandar Lampung yang Tewas Kecelakaan di Sumatera Selatan Telah Dikebumikan

Keempat korban kecelakaan di Muara Dua Kisam, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan (Sumsel), telah dimakamkan hari ini, Senin.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/riyo pratama
Susana rumah duka di Jalan Belia Jagabaya ll No 99 Kota Bandar Lampung, Senin (1/5/2023). 

Tribunlampung.co.id,Bandar Lampung - Keempat korban kecelakaan di Muara Dua Kisam, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan (Sumsel), telah dimakamkan hari ini, Senin (1/5/2023).

Keempat korban tersebut yakni M Diki Zulkarnain, Pengemudi mobil (21), Yulisman (32), Marsidi (59), dan Muhammad Raihan Alfatih (10).

Keempatnya tersebut merupakan satu keluarga dimana terdiri dari Ayah, Anak, Menantu, dan Cucu.

Ketiga korban atas nama, M Diki, Marsidi, dan Raihan dimakamkan di TPU Jagabaya, Bandar Lampung.

Sementara korban atas nama Yulisman dikebumikan di dekat rumah orangtuanya di Tegineneng, Pesawaran, Lampung.

Baca juga: Satu Keluarga asal Lampung Tewas Kecelakaan di Sumsel, Mobil yang Ditumpangi Masuk Sungai Komering

Hal itu disampaikan Halusi SE (57), paman dari M Diki Zulkarnain saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, pada, Senin (1/5/2023).

"Iya sudah dimakamkan hari ini sekira pukul 10.00 WIB. Tiga diantaranya dikebumikan di belakang sini di TPU Jagabaya ll dan Yulisman diminta orangtuanya untuk dikebumikan di daerah Tegineneng," kata Halusi.

Sebelumnya, satu keluarga asal Lampung mengalami kecelakaan di Sungai Komering, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur, Sumsel, Minggu (30/4/2023), sekitar pukul 08.45 WIB.

Mobil Agya Warna Silver yang mereka tumpangi masuk Sungai Komering.

Akibatnya, empat orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Saat kejadian, para korban sedang dalam perjalanan pulang ke Lampung dari Sumsel.

Identitas empat korban meninggal itu atas nama, M Diki Zulkarnain (pengemudi mobil), Yulisman (32 tahun), Marsidi (59 tahun) dan Muhammad Raihan Alfatih (10 tahun).

Keempat korban adalah warga Jalan Belia Nomor 98 Jaga Baya 2 Bandar Lampung.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga asal Lampung Tewas Kecelakaan di Sumsel

Kasat Lantas Polres OKU Timur AKP Lastari didampingi Kanit Laka Ipda Syukri kepada awak media menjelaskan, kecelakaan tunggal diduga karena kelalaian pengemudi mobil yang kurang berkonsentrasi.

Mobil yang dikemudikan hilang kendali dan terjun ke sungai.

Kronologinya, Mobil Agya dan Mobil Sigra berangkat bersamaan dari arah Kisam Tinggi, OKU Selatan.

Di perjalanan mobil Sigra Warna Hitam berhenti di Indomaret Simpang Martapura untuk belanja dan istirahat sejenak.

Sedangkan Mobil Agya warna Silver yang dikendarai oleh M DiKi sempat memotong mobil Sigra Warna Hitam dan tetap melanjutkan perjalanan.

Saat melaju di jalan mulus OKU Timur, pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi.

Diduga pengemudi mobil tersebut kurang berkonsentrasi dalam mengemudikan kendaraannya sehingga hilang kendali dan terjun ke sungai.

Sekarang anggota Satlantas Polres OKU Timur dan Basarnas masih berusaha melakukan evakuasi mobil yang nyemplung ke Sungai Komering akan dievakuasi.

Namun yang menjadi kendala di OKU Timur tidak ada mobil derek sehingga harus minjam ke OKU. Untuk antisipasi mobil itu diikat di pohon menggunakan tali dan akan dievakuasi menggunakan mobil Basarnas.

Kondisi air Sungai Komering yang tinggi dan deras menjadi salah satu penyebab sulitnya evakuasi.

(Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved