Reaksi Nikita Mirzani Diminta Antonio Dedola Mengembalikan Mahar Rp 2,5 Miliar

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Berita seleb terkini, reaksi Nikita Mirzani ketika diminta Antonio Dedola mengembalikan mahar senilai Rp 2,5 miliar disorot.

Justru Nikita Mirzani mencibir Antonio Dedola yang memintanya untuk mengembalikan mahar Rp 2,5 miliar tersebut.

Bahkan Antonio Dedola dinilai Nikita Mirzani tidak tahu tradisi mahar yang diberikan dalam pernikahan tersebut tidak dapat dikembalikan walaupun berpisah.

Nikita Mirzani diminta untuk mengembalikan mahar oleh mantan suami sirinya, Antonio Dedola.

Artis Nikita Mirzani mengamuk saat melakukan siaran langsung di Instagram, saat tahu Antonio Dedola meminta mahar cincin kawin dikembalikan.

Baca juga: Cerai dari Bule Jerman, Nikita Mirzani Kini Mau Nikah dengan Pria Kerajaan Inggris

Hal itu bermula saat Antonio Dedola mengunggah terkait rincian biaya yang telah diberikannya kepada Nikita Mirzani.

Menurut Nikita Mirzani, mahar cincin kawin tak bisa dikembalikan meski telah bercerai.

Bahkan artis kontroversional ini juga menyebut bahwa nafkah yang diberikan kepada istri adalah kewajiban suami.

“Cincin nikah 2,5 miliar. Habis uang dia, abis buat cincin, dia yg nawarin kok beli. Di islam nafkah itu wajib," kata Nikita Mirzani, dilansir Selaswa (2/5/2023).

"lu yang mau nikahin gue, cincin kawin itu, walaupun sudah berpisah itu gak bisa dikembalikan lagi, lu semiskin itu emang sampe minta dibalikin cincin kawin,” tambahnya.

Dalam ucapannya, Nikita Mirzani menyindir sosok Hotman Paris dan Ari Wibowo.

“Lu minta cincin kawin itu kan mahar, kan lu mualaf, lu sudah belajar, memang ada mahar dibalikin, Jangan kaya Hotman Paris, lu jangan kaya Ari Wibowo,” lanjutnya.

Ibu tiga anak ini mengungkapkan awal dirinya bisa mengenal Antonio Dedola.

Dikatakan Nikita, keduanya bertemu di Bali dan ia langsung membawa Antonio Dedola ke Jakarta.

Baca juga: Nikita Mirzani Kini Blak-blakan Soal Hamil Anak Antonio Dedola, Bertahan 7 Minggu

Nikita semakin meradang melihat Antonio Dedola, menyinggung biaya pengeluaran untuk menafkahinya.