Mahasiswa Universitas Teknokrat Lolos Program Pertukaran Pemuda Antar Negara Indonesia-Singapura

Bagas Maulana, Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia kembali go internasional.

Ist
Bagas Maulana, Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia kembali go internasional. 

Tribunlampung.co.id, - Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia kembali go internasional.

Kali ini, salahsatu mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, yakni Bagas Maulana, lolos dalam seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2023 untuk program Singapore – Indonesia Youth Leader Exchange Program (SIYLEP).

PPAN sendiri merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia untuk meningkatkan diplomasi kepemudaan dan pemahaman lintas budaya.

Bagas Maulana, mahasiswa semester 8 Program Studi Sastra Inggris lolos sebagai perwakilan Provinsi Lampung setelah mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung pada tanggal 4 Mei 2023 lalu.

Bagas lolos dengan nilai akumulasi tertinggi diantara enam finalis laki-laki yang berhasil masuk tahap seleksi wawancara.

Di tahap ini Bagas Maulana melewati tes tertulis terlebih dahulu yakni menjawab soal-soal tentang isu terkini di Indonesia dan Internasional, serta tentang wawasan budaya dan pariwisata Lampung.

Di tahap wawancara, bagas melewati empat pos. Pertama yakni pos community development. Di sini peserta mempresentasikan proyek sosial yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan apabila terpilih nantinya.

Bagas mempresentasikan programnya yang berjudul Cerita-Cerita Cemara, yakni pendidikan lingkungan untuk anak-anak usia sekolah dasar. Di tahap ini, Bagas juga ditantang untuk menjawab bagaimana program terssebut bisa berjalan secara berkelanjutan.  

Pos kedua yakni seni budaya, Bagas diberikan waktu sekitar 10 menit untuk mempresentasikan hasil kemahirannya dalam bidang seni seperti fotografi, kumpulan cerpen, dan Tari Bedana dan salahsatu Tarian Melayu dari Ternate.

Di Pos ketiga, Bagas diuji kemahirannya dalam berdiskusi dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, sementara di Pos Keempat, bagas menjawab beberapa pertanyaan terkait pemahaman terhadap agama, pancasila, karakter dan kepribadian.

Di sore harinya setelah menghitung jumlah nilai yang diperoleh dan kelengkapan berkas, Bagas dinyatakan lolos sebagai kandidat utama Singapore – Indonesia Youth Leader Exchange Program (SIYLEP) mewakili Provinsi Lampung.

SIYLEP dan Program PPAN lainnya mencari anak muda di provinsi yang secara bahasa Inggris mahir, dengan track record organisasi dan social project yang baik, mampu menampilkan seni dan memiliki karakter pemimpin sesuai dengan falsafah pancasila.

Bagas maulana sendiri telah memiliki pencapaian yang unggul diantaranya:

·        Co-founder Cerita-Cerita Cemara

·        Ketua Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved