Berita Lampung

26 Calon Haji Lampung Selatan Tunda Keberangkatan

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Lampung Selatan, Marwiyah Amin, membenarkan sebanyak 26 jamaah di wilayahnya

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
Tribunlampung/Candra Wijaya
Ilustrasi. Sebanyak 173 calon jamaah haji saat mengikuti praktek thawaf, sa'i, dan melontar jumrah pada kegiatan manasik haji tahun 1444 H/2023 M di Masjid Islamic Center Tulangbawang, Rabu (17/5/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sebanyak 26 calon haji (calhaj) Lampung Selatan tunda keberangkatan

Menurut data yang dihimpun, dari 26 jamaah yang menunda keberangkatan, satu di antaranya batal karena meninggal dunia.

Sementara jamaah lain menunda keberangkatan karena sakit.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Lampung Selatan, Marwiyah Amin, membenarkan sebanyak 26 jamaah di wilayahnya menunda keberangkatan haji 2023.

"Di antaranya batal karena meninggal dunia dan sakit," ujar Marwiyah, Kamis (18/5/2023).

Marwiyah juga menjelaskan, waktu pelunasan biaya perjalana haji diperpanjang hingga hari ini Jumat (19/5/2023).

Sementara untuk tambahan jamaah cadangan yang berhak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebanyak 44 orang.

Sementara itu, jemaah yang telah melunasi Bipih tercatat ada 364 orang.

Saat ini, jemaah yang telah melunasi Bipih tersebut tengah mengikuti bimbingan manasik haji di Aula PKK Kalianda.

Manasik dilaksanakan selama dua hari, 16-17 Mei 2023.

Baca juga: Sebelum Berangkat ke Tanah Suci, 173 Calhaj Asal Tulangbawang Lampung Ikuti Manasik Haji

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Buka Kegiatan Manasik Haji Bandar Lampung

Sementara itu, Kepala Kemenag Lampung Selatan Ashari mengatakan dari 364 peserta haji yang mengikuti manasik, tiga di antaranya merupakan petugas Kemenag.

Ashari melanjutkan, jamaah haji tertua tercatat berusia 94 tahun dan yang termuda 27 tahun.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setkab Lampung Selatan, Firmansyah berharap kegiatan manasik dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jamaah tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji.

"Dengan pengetahuan dan petunjuk-petunjuk yang diberikan, para calon jamaah haji akan lebih memahami hal-hal apa saja yang harus  dilakukan baik saat para jamaah masih berada di Indonesia, maupun selama berada di Tanah Suci Mekkah," tuturnya.

Firmansyah juga meminta kepada para petugas haji untuk bekerja dengan baik.

Sehingga, seluruh kebutuhan dan perjalanan jamaah dapat dilaksanakan dengan baik.

"Bagi calon jamaah haji yang baru pertama kali melaksanakannya mungkin akan sedikit merasa kesulitan, sehingga manasik haji ini diharapkan dapat membantu para jamaah agar dapat melaksanakan rukun islam yang ke lima ini," ucapnya.

(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved