Calhaj Metro Lampung Divaksin Meningitis dan Covid-19 Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Tribunlampung.co.id, Metro - Calon Jamaah Haji (CJH) Metro, Lampung, divaksin meningitis dan Covid-19 sebelum keberangkatan ke tanah suci.

Vaksin meningitis akan diberikan kepada CJH secara bersamaan dengan vaksin Covid-19 bagi yang belum melakukan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Metro, Lampung, Eko Hendro, mengatakan pihaknya telah melakukan cek kesehatan kepada para CJH dan vaksinasi.

"Vaksin meningitis sudah diberikan kepada calon jamaah haji asal Kota Metro. Sebelum keberangkatan juga, kita periksakan kesehatannya," ujarnya.

Di sisi lain, Kasi Urusan Haji dan Umroh Kemenag Kota Metro, Nuryanah menuturkan, pihaknya telah melakukan tiga tahapan pemeriksaan kesehatan bagi para CJH.

"Pemberkan vaksin meningitis maupun Covid-19 juga telah diberikan," kata Nuryanah.

Ia mengatakan, saat ini para calon jamaah haji masih melakukan persiapan pemberangkatan, dengan melaksanakan manasik haji.

Selain itu, calon jamaah haji asal Metro yang dipastikan berangkat berjumlah 304 orang, dari 315 kuota CJH yang siap diberangkatkan tahun ini. 

Pasalnya, masih ada 11 jemaah haji yang belum melunasi biaya pemberangkatan ibadah haji (BIPIH) setelah waktu pelunasan diperpanjang.

"Sebelumnya diperpanjang sampai 12 Mei, sekarang diperpanjang lagi sampai 19 Mei. Jadi masih menunggu pelunasan yang belum," pungkasnya.

Baca juga: Kloter Pertama Calon Haji Lampung Utara Berangkat 23 Mei 

Baca juga: BPIH Naik, 366 CJH Lampung Timur Belum Melunasi Biaya Haji

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Lampung, mensubsidi Ongkos Transit Daerah (OTD) 315 calon jamaah haji (CJH) asal Kota setempat pada tahun 2023 ini.

Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kota Metro, Lampung, Eka Saprianto, mengatakan, subsidi OTD akan diberikan kepada masing-masing jamaah haji asal Metro.

Ia mengatakan total keseluruhan subsidi OTD jamaah haji di Kota Metro, Lampung sebesar Rp1.206.051.210.

Sehingga, setiap jamaah akan mendapatkan sekitar Rp3,8 juta.

"Masing-masing jamaah akan mendapatkan Rp3.828.734. Subsidi akan diberikan jemaah melalui Pemrov Lampung," ujarnya.

Ia menjelaskan, OTD tersebut dipergunakan untuk biaya transit jamaah haji dari Bandara Radin Inten II ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Dan sebaliknya, dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Radin Inten II.

Subsidi OTD yang diberikan Pemprov Lampung maupun Pemkot Metro tersebut diharapkan dapat sedikit membantu para CJH yang akan berangkat tanah suci.

"Semoga saja, dengan subsidi yang diberikan ini dapat sedikit membantu para jamaah yang akan berangkat haji tahun ini," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Humam Ghiffary )