Inara Rusli Putuskan Lepas Cadar Usai Digugat Cerai Virgoun 'Demi Anak'

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Inara Rusli kini memutuskan untuk melepas cadar yang menutupi wajahnya usai digugat cerai oleh Virgoun.

Hal tersebut terlihat saat Inara Rusli press conference di hadapan rekan media, ia terlihat tak lagi mengenakan cadar.

Inara Rusli mengungkapkan telah bulat melepas cadarnya sejak digugat cerai oleh vokalis Last Child.

“Setelah saya digugat (putuskan lepas cadar),” ungkap Inara Rusli, dilansir dari YouTube Star Story, Jumat (19/5/2023).

Ibu tiga anak ini ternyata sudah mempertimbangkan dengan matang untuk melepas cadar yang selama ini menutupi wajahnya.

Inara Rusli memiliki alasan tersendiri melakukan hal tersebut, salah satunya demi kehidupan anak-anaknya.

Keputusan Inara Rusli melepas cadarnya karena ingin kembali bekerja untuk menghidupi anak-anaknya.

"Ini kan aku memutuskan untuk kembali bekerja kan demi anak. Jadi, ada unsur darurat di sini. Jadi, karena itu, aku harus membuka cadar," jelas Inara Rusli.

Ia pun meminta masyarakat untuk memahami keputusannya dan tak langsung berprasangka buruk kepada dirinya.

Inara pun kembali menegaskan bahwa yang dilakukannya itu demi anak-anakya.

"Jadi, mudah-mudahan, temen-temen media semuanya, netizen, gak berburuk sangka sama aku. Aku juga sedang berjuang untuk anak-anak aku," ujarnya.

Bahkan, Inara Rusli yang sebelumnya mengenakan cadar akhirnya membuka maskernya di hadapan rekan media.

"Saya buka ya," ucap Inara.

"Bismillah, saya buka karena Allah. Saya pakai karena Allah, saya buka karena Allah untuk menghidupi anak anak saya. Bismillah," kata Inara seraya melepas cadar yang ada di wajahnya.

Inara menyadari jika keputusannya akan menimbulkan pro kontra bahkan cibiran dari public.

Ia mengaku tak masalah dan siap dihujat public.

Inara menyebut saat ini kepentingan untuk menafkahi ketiga anaknya jauh lebih penting.

"Itu (hujatan netizen) gak ada artinya apa-apa buat saya. Yang paling penting untuk saya itu bisa menghidupi anak-anak saya aja," pungkas Inara. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)