Berita Lampung
Harga Naik, Pemkot Bandar Lampung Pastikan Stok Telur Aman
Kadis Ketahanan Pangan Pemkot Bandar Lampung, I Kadek Sumatra memastikan stok telur masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat meski harga naik.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Kiki Novilia
Sehingga, harga telur ayam di Bandar Lampung saat ini berkisar Rp30-31 ribu perkilo.
Pantauan Tribun Lampung dibeberapa pasar tradisional, sejumlah pembeli mengeluhkan kenaikan harga tersebut.
Salah satu pembeli yang mengeluhkan naikanya harag telur ayam di Bandar Lampung, yakni Ratmi, pembeli di Pasar Pasir Gintung.
Ratmi menyebut, kenaikan harga Rp2-3 ribu rupiah merupakan kenaikan harga yang cukup tinggi.
"Kalau bagi ibu-ibu, naik seribu dua ribu itu sudah tinggi. Uangnya kan bisa buat beli yang lain harusnya, kaya sayuran," kata Ratmi, Selasa (23/5/2023).
Hal yang sama juga dikeluhkan pembeli di Pasar Tugu, Bandar Lampung.
Salah satu pembeli yang mengeluh kenaikan harga tersebut yakni, Ika.
Ika mengaku, dirinya rela membeli telur yang sudah retak lantaran harganya lebih murah di Bandung harga telur yang kondisinya baik.
"Yang retak jadilah, yang penting anak makan telur. Kalau yang retak-retak perbutirnya sebiru, kan lumayan," katanya.
Sementara, pedagang telur di Pasar Tugu, Lili mengatakan, kenaikan harga telur ini berdampak kepada penjualan.
Lili mengaku penjualan telur ayam mengalami penurunan omset hingga 30 persen.
Hal itu lantaran pembeli enggan membeli telur dengan jumlah banyak saat harga sedang naik.
"Biasanya emak-emak belinya sekilo. Kalau harga naik gini pada beli seperempat atau setengah. Itu juga sambil ngomel," jelasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)
| Prakiraan Cuaca Lampung 12 November 2025, Sebagian Besar Wilayah Hujan |
|
|---|
| Lakalantas Dekat Kantor Gubernur Lampung, Truk Kuning Serempet Pemotor Hingga Terguling |
|
|---|
| Pemprov Lampung Desak Pemkab Lamsel dan Polisi Tangani Kasus Pekerja San Xiong Steel |
|
|---|
| Pemkab Pringsewu Perpanjang Akses Pendidikan lewat Progran Wajib Belajar 13 Tahun |
|
|---|
| Disdikbud Pringsewu Perluas Wajib Belajar 9 Tahun Jadi 13 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kadis-Ketahanan-Pangan-Pemkot-Bandar-Lampung-I-Kadek-Sumatra-memastikan-stok-telur-masih-aman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.