Kecelakaan Lalulintas Depan SMAN 5 Bandar Lampung, Mobil Daihatsu Sigra Ringsek dan Terseret 7 Meter

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kecelakaan lalulintas antara mobil minibus dan SUV terjadi di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di depan SMAN 5 Bandar Lampung, Rabu (31/5/2023) malam.

Mobil minibus Daihatsu Sigra warna putih berpelat BE 1028 AAF tertabrak SUV Mitsubishi Strada Triton warna abu-abu nopol BE 9575 BP saat berbalik arah di depan SMAN 5 Bandar Lampung. 

Kini korban kecelakaan yang merupakan satu keluarga dalam mobil minibus Daihatsu Sigra sedang jalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Imanuel, Bandar Lampung.

Dugaan penyebab kecelakaan karena terjadi salah pengertian dan adanya pak orgah yang mengatur di titik u turn, hingga Daihatsu Sigra diseruduk Mitsubishi Strada Triton. 

"Kami itu memang dari arah Transmart dan memutar belok dengan kecepatan pelan-pelan tepat di depan SMAN 5 Bandar Lampung dan seketika dari arah Rajabasa ada mobil langsung menabrak kami," kata Yani (36) korban saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (31/5/2023). 

Suami mengendarai mobil sangat kaget dan akhirnya terseret sekitar tujuh meteran dari u turn atau lokasi kejadian. 

"Jadi saat kejadian itu ada pak ogah dengan membawa lampu lalin yang ingin memutarkan kami ke arah Panjang," kata Yani. 

"Kami kaget mobil itu dari arah Rajabasa menabrak kami dengan kerasnya. Hingga terseret kami sekitar tujuh meteran karena laju kendaraan sangat cepat sekali kejadiannya," kata Yani. 

Ia mengatakan, dirinya bersama tiga anak langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Imanuel.

"Saat kami cari pak ogah tersebut tidak ada setelah kejadian," kata Yani. 

"Anak saya yang pertama sedang dicek ada yang luka atau tidak. Karena posisi anak pertama saya itu tepat di pintu penumpang sebelah kiri," kata Yani. 

Yani mengatakan, anaknya terkena benturan dan dokter menjelaskan bahwa tidak apa-apa. 

"Hanya butuh perawatan saja dan kalau nantinya muntah maka akan dibawa lagi ke rumah sakit," kata Yani. 

Ia mengatakan, dirinya masih aman dan tidak ada luka.  

"Alhamdulillah saya masih aman dan hanya kaget," kata Yani. 

Kena benturan dan kata dokter tidak apa apa bilangnya kalau muntah bawa lagi ke RS. 

Hartoyo (40) suami Yani mengatakan, pihaknya dari arah Way Halim hendak pulang ke Panjang.

"Awalnya dari arah Jalan Sultan Agung Way Halim ke Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan SMAN 5 Bandar Lampung," kata Hartoyo.

"Kami mau pulang ke arah Panjang dan kami sengaja putar arah karena ada rambu u turn," kata Hartoyo. 

Ia mengatakan, dirinya sudah berhenti tepat di u turn tersebut dan ada pak ogah sengaja memutar arah. 

"Kami sudah memberikan lampu sein untuk berputar arah dan dengan kencangnya ada mobil dengan kecepatan sekitar 80 km perjam," kata Hartoyo. 

Hartoyo mengatakan, pada saat kejadian itu ada pak ogah memberi kode tangan ke atas. 

"Saya sudah di tengah mau jalan memutar seketika ada mobil Mitsubishi Strada Triton ini mengerem mendadak hingga kami tertabrak," kata Hartoyo. 

"Kami dihantam mobil Triton dan bagian bodi sebelah kiri belakang ringsek. Saya itu mem membawa keluarga terdiri dari empat orang," kata Hartoyo warga Teluk Harapan atau di depan Terminal Panjang. 

Ia mengatakan, dirinya mengalami luka di bagian pelipis sebelah kiri akibat terbentur hingga mengalami luka lecet.

Mereka merasa benar jalur cepat dan dengan kecepatan dari arah Rajabasa sekitar 80 km perjam. 

Pengemudi Mitsubishi Strada Triton Harto mengatakan, dirinya baru saja keluar dari rumah teman di belakang Bagas Raya. 

"Pada saat itu saya baru saja ngegas sekitar 60 km perjam, saya yakin sopir Sigra itu tidak labas memutar dan saya tidak sempat mengerem," kata Harto. 

"Saya melihat dan tidak menyangka mobil itu berputar, kalau dia berhenti tidak mungkin dan saya rasa dia tidak memutar," kata Harto. 

Ia mengatakan, dirinya sempat dua kali ngerem dan mobil ini habis di bagian bemper depan sebelah kanan.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )