Pemain Chelsea Ruben Loftus-Cheek Sudah Dilobi AC Milan

Tribunlampung.co.id - Pemain Chelsea Ruben Loftus-Cheek makin didekati AC Milan. 

Untuk mendapatkan pemain Chelsea Ruben Loftus-Cheek, AC Milan sudah adakan pembicaraan dengan The Blues.  

Kemudian AC Milan sudah menawar Chelsea demi dapatkan Ruben Loftus-Cheek yang katanya masuk daftar pemain buangan. 

Sepertinya AC Milan terus bersaha mendapatkan pemain Chelsea, Ruben Loftus-Cheek di bursa transfer.

AC Milan ingin mencoba mencapai kesepakatan dengan Chelsea untuk transfer Loftus-Cheek.

Menurut laporan dari MilanNews, masih ada jarak antara tawaran yang diajukan Milan dan tuntutan Chelsea.

Tetapi tampaknya kesepakatan mengenai biaya transfer dapat dicapai sekitar €15 juta atau Rp 240 miliar lebih.

Paolo Maldini dan Ricky Massara ingin bereaksi segera setelah atas tawaran itu.

Terlebih setelah Ismael Bennacer cedera dan akan membuatnya absen hingga Desember.

AC Milan menggunakan hubungan baik yang mereka miliki dengan Chelsea untuk mencoba dan merekrut Loftus-Cheek di bursa transfer musim panas.

Sang pemain tampaknya terbuka untuk pindah dan kesepakatan prinsip mengenai persyaratan pribadi sudah dekat.

Para direktur sangat menyukai pemain berusia 27 tahun itu karena tampaknya sangat cocok untuk 4-2-3-1 yang jauh lebih mirip dengan 4-3-3.

Oleh karena itu tanpa gelandang serang murni dan sebagai gantinya pemain yang memberikan lebih banyak pergerakan.

Milan tahu mereka membutuhkan kedalaman kualitas untuk bisa bersaing di dalam negeri dan di Liga Champions pada musim 2023/2024.

Jadi mereka bekerja lebih awal untuk mencoba dan mengamankan bala bantuan.

Menurut Calciomercato, dikutip Rabu, (31/5/2023) raksasa Serie A AC Milan hampir mencapai kesepakatan untuk bintang Chelsea Ruben Loftus-Cheek menjelang jendela transfer musim panas 2023.

Pemain yang lulus dari akademi muda di Cobham sebelum memantapkan dirinya dalam daftar senior The Blues.

Namun, menyusul masuknya pemain baru selama beberapa jendela transfer terakhir, Loftus-Cheek telah jatuh dari urutan kekuasaan.

Dengan Mauricio Pochettino akan mengambil alih pada 1 Juli, Chelsea bersiap untuk jalur baru di bawah kepemimpinan pelatih asal Argentina itu.

Pertama, dia harus memangkas pasukan yang membengkak, dan Loftus-Cheek mungkin termasuk di antara mereka yang diperlihatkan pintu keluar.

Artinya, AC Milan akan dibantu oleh rencana Pochettino untuk Chelsea di musim 2023-2025.

Sebagai gelandang tengah, pemain Inggris ini juga bisa melakukan pekerjaan sebagai gelandang bertahan sambil juga tampil melebar di sisi kanan.

Keserbagunaan ini membuatnya menjadi orang yang berguna yang dapat digunakan untuk menutup celah di lapangan jika diperlukan bagi AC Milan.

Potensi itu dan memiliki opsi seperti itu tentu membuat hidup lebih mudah bagi manajer.

Kesepakatannya saat ini di Stamford Bridge berlangsung hingga 2024, artinya sekarang atau tidak sama sekali bagi Chelsea untuk mengamankan biaya transfer yang layak.

Dengan AC Milan sangat tertarik , bisa jadi hanya masalah waktu saja.

Semua pihak yang terlibat sangat ingin menutup kesepakatan.

Dan AC Milan saat ini berada paling depan untuk merekrut pemain tersisih mereka.

Sejak kepergian Franck Kessie ke Barcelona musim panas lalu, AC Milan kurang memiliki kehadiran yang dinamis di lini tengah.

Meskipun Loftus-Cheek tidak berada di level yang sama dengan Kessie, dia tetap menjadi pemain andal yang dapat menunjukkan performa konsisten dari minggu ke minggu.

Pada usia 27 tahun, pemain Chelsea ini sedang dalam masa puncaknya dan harus bermain secara reguler.

Sayangnya, ini adalah proposisi yang hanya akan menemukan sedikit peminat di Bridge.

Serie A menjadi penyelamat bagi beberapa pemain Inggris belakangan ini.

Dan Loftus-Cheek bisa menjadi nama terbaru dalam daftar itu.

Rossoneri juga mencapai kesepakatan musim panas untuk Daichi Kamada.

Mendaratkan bintang Jepang secara gratis selain Loftus-Cheek adalah awal yang baik untuk musim panas bagi mantan juara Italia itu.

Mereka secara aktif perlu meremajakan skuad musim panas ini.

Dan itu bisa menjadi musim panas yang sibuk di San Siro.

(Tribunlampung.co.id/TribunKalteng)