Asyik Main di Pantai, Lima Wisatawan Terseret Ombak Masih Dalam Pencarian

Tribunlampung.co.id - Sejumlah lima wisatawan terseret ombak ketika sedang asyik main di pantai menikmati suasana bahari di Pantai Tanjung Manis Lombok Timur.

Kini sejumlah wisatawan yang terseret ombak ketika liburan di pantai tersebut sedang dalam pencarian.

Pencarian awalnya dilakukan oleh nelayan yang ada di sekitar pantai tempat wisatawan terseret ombak.

Proses pencarian dengan alat seadanya sembari menunggu Tim SAR. 

Diketahui lima wisatawan dikabarkan terseret ombak di Pantai Tanjung Menangis, Dusun Ketapang, Kecamatan Peinggabaya, Lombok Timur, Jumat (2/6/2023).

Satu diantara lima wisatawan telah dievakuasi oleh nelayan.

Proses pencarian terhadap para korban yang terseret ombak masih dilakukan.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman membenarkan perihal kejadian tersebut dan menceritakan kronologi kejadian.

"Adapun kejadian sekira pukul 16.30 wita saat korban bersama keluarga mandi di Pantai Tanjung Menagis," ucap Nikolas dalam keterangan tertulisnya.

Dikatakannya, saat kejadian pertama, korban atas nama Arya bersama dengan 4 temannya sedang bermain di pantai.

Saat itu, Arya yang sedang mandi sendirian tiba-tiba tergulung ombak dan terseret ke tengah laut.

Melihat itu, keempat temannya langsung mencoba membantu.

Akan tetapi, niat hati membantu, mereka justru ikut terseret ombak.

Selang beberapa saat kemudian, Arya berhasil diselamatkan, tetapi 4 orang temannya sampai saat ini belum bisa ditemukan.

"Saat ini masih dilakukan pencarian oleh nelayan Ketapang dengan menggunakan alat seadanya dan masih menunggu Tim SAR untuk ikut evakusi," jelas Nikolas.

Adapun daftar identitas kelima korban tersebut di antaranya;

- Arya, 7 tahun, pelajar, alamat Dan Montong, Desa Kenek, Kecamatan Pringgabaya (selamat).

- Abd Hakim, 27 tahun, swasta.

- Dian Heri, 17 tahun, swasta.

- Abib Holik, 13 tahun, pelajar.

- Ziat, 12 tahun, pelajar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)