Chelsea Rekrut Kendry Paez dari Independiente del Valledi, 2 Tahun Lagi Gabung The Blues

Tribunlampung.co.id - Chelsea resmi merekrut Kendry Paez dari tim Independiente del Valledi per 6 Juni 2023.

Kendry Paez merupakan pemain muda dan direkrut Cehlsea saat usinya nanti menginjak 18 tahun, sebab kini masih 16 tahun. 

Dengan perekrutan Kendry Paez tampaknya, tampaknya benar Chelsea mengarahkan pencarian pemain-pemain muda.

Hal itu untuk menerapkan pola yang dijalankan Chelsea setahun terakhir, yakni mengontrak pemain dalam jangka waktu panjang.

Maka Kendry Paez masuk dalam rencana Chelsea tersebut, yakni merekrut pemain muda dan mengontraknya lama.

Dimulai dari gelandang muda Kendry Paez yang sudah capai kesepakatan bersama Chelsea.

Chelsea sepakat untuk mengontrak Kendry Paez dari tim Independiente del Valledi.

Kendry Paez mengawali karirnya di Amerika Selatan sebagai salah satu talenta muda paling cemerlang dan paling kreatif.

Kemampuan Kendry Paez adalah kombinasi dribbling mumpuni bersama dengan visi dan teknik untuk membuka pertahanan lawan.

Chelsea memiliki waktu dua tahun untuk mempersiapkan kedatangan Kendry Paez.

Selama itu Chelsea akan terus memantau perkembangannya.

Dan jika dilihat dari bakatnya, ada harapan bahwa ia akan tiba di Liga Primer sebagai pemain internasional penuh.

Kemungkinan juga Kendry Paez akan memperkuat timnas negaranya di Piala Dunia 2026.

Selama ini Paez menarik perhatian dengan mencetak gol pada debut seniornya untuk klubnya tahun ini, menjadi debutan dan pencetak gol termuda di papan atas Ekuador.

Sejauh ini Kendry Paez mengoleksi enam penampilan senior musim ini selain melakukan debut kontinentalnya dalam kemenangan 2-1 Copa Libertadores atas Corinthians pada awal Mei.

Meski Kendry Paez masih tergolong junior namun dia sudah masuk ke jajaran pemain bagi tim diusia atasnya.

Dia menjadi bintang di Copa America U-17, mencatatkan dua gol dan enam assist saat menjadi kapten negaranya.

Sebelum mendapatkan satu gol dan tiga assist saat dia menjadi starter di keempat pertandingan Ekuador di Piala Dunia U-20 musim panas ini.

Kendry Paez sebelumnya juga dinobatkan sebagai talenta terbaik di Next Generation Trophy 2022, sebuah turnamen remaja bergengsi di Austria yang menampilkan klub-klub dari seluruh dunia.

Menurut Target Scouting, Paez sudah memiliki tinggi 5'8 (173cm).

Lantas dengan usianya baru 16 tahun, dia masih memiliki banyak ruang untuk berkembang.

Tubuhnya yang kurus membuatnya menjadi lawan yang tangguh di level pemuda saat dia menjulang tinggi di atas anak muda dengan tinggi rata-rata di sekitarnya dan memanfaatkan dominasi fisiknya dengan baik.

Di luar semua itu, bagaimana pun, dia ternyata memiliki mentalitas juara yang sering menjadi perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.

Mentalitas juara dan profesional tercermin dalam kemauannya untuk berbaur dengan beberapa pemain yang lebih senior darinya dan bahkan memimpin mereka di lapangan.

Itu adalah sesuatu yang dirasakan oleh manajer klubnya, Martin Anselmi.

"Di Kendry kami menemukan seseorang yang berani. Seorang anak laki-laki yang mau lebih. Dia berusia 15 tahun dan dia tidak peduli siapa yang ada di depannya, dan dia mau lebih," katanya kepada Ole baru-baru ini.

"Dia adalah tipe pemain yang berbeda. Ini adalah pertama kalinya saya melihat anak sekecil itu dan itu...'Baiklah, mari kita lihat, Anda terbuat dari apa', dan dia menunjukkan kepada Anda, dia menantang Anda."

Dalam wawancara sebelumnya, Anselmi menambahkan, gerakan Kendry Paez terlatih dan sempurna.

"Ketika kami memintanya untuk masuk ke posisi tertentu untuk menghasilkan keuntungan, dia melakukannya. Semua gerakannya terlatih, dia melakukannya dengan sempurna, memahami permainan dengan sangat baik dan merupakan pria yang sangat membumi dengan segala cara itu," kata Anselmi.

Ia juga sudah beri pesan pada Kendry Paez agar terus berlatih karena kemampuan sekarang belum menunjukkan bisa menaklukan dunia.

"Nikmatilah, karena suatu hari kamu akan berusia 18 tahun, dan kamu akan pergi, dan kamu tidak akan mengalami semua ini, dan itu akan berlalu begitu saja," kata Anselmi.

"Dan jangan berpikir bahwa kamu sudah memenangkan dunia, ini setiap hari."

"Karena dengan bakatmu, ya... Jika kamu terus menjadi anak yang berkomitmen ini, yang berlatih dengan baik, yang mendengarkan, dia akan melakukannya dengan sangat baik.

"Sekarang, jika kamu kehilangannya, bukan seperti itu.

"Jadi, yaitu coba untuk selalu membumi, karena dia masih anak laki-laki yang memainkan permainan bagus hari ini, tetapi ketika dia memiliki permainan yang buruk, apa yang akan kita katakan."

"Pada akhirnya, anak laki-laki berusia 15 tahun ini tidak…'. Kami seperti itu. Jadi, untuk mencoba menjaga keseimbangan, dengan dia, baik dan buruk," kata Anselmi.

(Tribunlampung.co.id)